Berita

Monorel Bakal Mangkrak Lagi Sudah Diprediksi

KAMIS, 20 FEBRUARI 2014 | 09:53 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Nasib proyek pembangunan monorel yang saat ini dikuatirkan kembali mangkrak karena belum ada tanda-tanda kelanjutan pengerjaan setelah groundbreaking pada Oktober 2013 lalu sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya.

Tapi sayang, Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta saat ini tidak belajar dari pengalaman yang sudah ada terkait proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) itu.

"Bang Yos (Sutiyoso) kan bilang merasa tertipu, merasa dibodohi karena pengusahanya ternyata tidak punya modal. Pada masa Foke (Fauzi Bowo), dia berpikir itu memang teramat  susah," ungkap pengamat perkotaan Tom Pasaribu kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Kamis, 20/2).


Menurut Tom, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mestinya berkaca dari pengalaman yang sudah ada. Bahwanya, masalah utama adalah ketiadaan modal. Tom semakin heran, Jokowi kembali memberikan hak pengelola proyek itu kepada PT Jakarta Monorel, yang terbukti pada masa Sutiyoso gagal.

"Jokowi bukan saja mengulangi kesalahan Bang Yos. Tapi dia lebih bodoh. Harusnya dipelajari dulu. Jadi harus diusut siapa yang berusaha memberikan wewenang lagi kepada PT JM untuk meneruskan proyek ini," tekan Tom.

Karena itu, bagi Tom, sebaiknya proyek monorel ini dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. Selain bisa dikontrol, BUMD lebih memiliki modal. "Siapa bilang BUMD tidak punya modal. Tidak ada BUMD yang tidak modal," tegasnya.
 
Selain BUMD punya modal sendiri, Tom melanjutkan, DKI Jakarta punya juga punya anggaran sangat besar, yaitu Rp 70 triliun yang bisa menopang. "Dia (BUMD) juga bisa pinjam dari Bank DKI," tandasnya seraya menambahkan, BUMD juga bisa menarik investasi dari pihak lain. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya