Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) DKI Jakarta, Arie Budhiman memastikan, spesifikasi lima unit bus tingkat wisata atau double decker sudah melalui proses sertifikasi di bea cukai, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perindustrian.
Pernyataan Arie tersebut sekaligus membantah tudingan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang menyebut bila bus tingkat bermerk Wai Chai, China ini sama buruknya dengan bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway yang dipesan oleh Dinas Perhubungan DKI.
"Mobil ini varian baru, diimpor dalam keadaan complete build up (CBU). Sudah lewat sertifikasi dan segala macam hal di kementerian. Spek dan kondisi bus ini bisa dilihat saja sendiri. Apakah memang ada karatan atau sebagainya? Bisa dilihat," tegas Arie kepada wartawan, Rabu (19/2).
Arie juga meminta agar bus tingkat ini diberi kesempatan untuk membuktikan ketangguhannya. Dia menjamin seluruh spesifikasi bus ini dalam kondisi baru dan tidak akan bermasalah alias mogok.Apalagi, sistem kontrol pemeliharaan bus ini juga menggandeng operator bus pariwisata besar yang selama ini terbiasa menangani bus-bus wisata.
"Kita sadar bus ini beda. Pak Ahok jangan samakan ini dengan bus lain," pinta Arie.
Ditanya belum jua beroperasinya bus wisata itu, Arie beralasan prosedur di kementerian yang lambat. Untuk pengurusan STNK atau sertifikasi di Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perindustrian, hal ini di luar jangkauan Kadisparbud.
"Kan kalau mengeluarkan STNK harus lengkap prosedurnya. Kalo lama itu diluar kontrol saya. Kenapa bis ini nggak jalan kemarin karena belum ada STNK-nya," katanya.
Ke depan, Arie menyatakan bahwa pihaknya tak keberatan mengikuti saran Wagub untuk pembelian bus tingkat berikut melalui e-katalog. Termasuk, memenuhi permintaan Wagub untuk membeli bus bermerk Eropa sekelas Mercedes Benz, Volvo atau bahkan Scania.
Sebelumnya, Ahok, sapaan wagub DKI, meminta agar pengadaan bus-bus yang beroperasi di Jakarta, memiliki standar internasional. Ia mengkritik lima unit bus wisata DKI yang hanya mendapat lisensi dari Australia. Begitu juga bosi dan mesin bus ternyata buatan China dengan merk Wai Chai. Menurut Ahok, selayaknya bus-bus itu diuji coba dahulu oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengingat belum mendapat lisensi resmi secara internasional.
[wid]