Berita

foto: dok. kostrad

Pertahanan

Pangdivif 2 Kostrad Kunjungi Korban Kelud

SENIN, 17 FEBRUARI 2014 | 10:18 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Agus Kriswanto, mengunjungi beberapa tempat pengungsian dan lokasi penempatan anggota satuan jajaran divisi Infanteri 2 Kostrad dalam penanggulangan bencana erupsi Gunung Kelud (Senin, 17/2).

Dari mulai Sabtu dini hari lalu sampai beberapa hari ke depan, ia mengunjungi daerah-daerah yang  terkena dampak dari muntahan material.

Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad mengatakan, Satuan Jajaran Divisi Infanteri 2 Kostrad sampai dengan hari ini telah menerjunkan 834 personel untuk membantu korban bencana erupsi Kelud.

Yonif L 502 dipimpin oleh Wadanyon L 502, dengan personel 320 prajurit TNI yang disebar di dua titik akses jalan di Wilayah Pujon dan Ngantang  melakukan pembersihan debu yang sudah menutupi seluruh jalan guna membantu memperlancar arus transportasi dalam evakuasi dan pengiriman sembako para pengungsi.

Yonarhanudri 2/2 Kostrad dipimpin oleh Lettu Arh Imron dengan jumlah personel 216 orang ditempatkan di Pujon. Yonbekang 2 Kostrad dipimpin oleh Danyonbekang 2 Kostrad dengan personel 116 orang memanfaatkan SMK PGRI Kasembon sebagai tempat penampungan sementara para pengungsi dan membangun dapur lapangan yang selanjutnya dari sana logistik didistribusikan  ke tempat-tempat pengungsian terdekat.

Sampai hari ini telah tersalurkan logistik untuk hampir 3.000 pengungsi yang tersebar di berbagai tempat. Selain itu, disediakan obat-obatan bagi para pengungsi yang selanjutnya akan dievakuasi ke rumah sakit lapangan (RSL) Batalyon Kesehatan 2 Kostrad di Kecamatan Pujon.

Yonkes 2/2 Kostrad dipimpin oleh Danyonkes 2 memimpin 83 personel membangun Rumah sakit Lapangan yang ditempatkan di Kecamatan Pujon. Kemudian, Yonzipur 10/2 Kostrad mengirimkan 78 personel yang dipimpin Kapten Czi Eta, bertugas membantu korban erupsi di Wates Kediri.

Kompi Kavaleri Pengintai (Kikavtai) 2 Kostrad dipimpin oleh Dankikavtai 2 beranggotakan 30 personel juga membantu di Wates Kediri. [ald]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Prabowo Jangan Pilih Jaksa Agung Hedon Seperti ST Burhanuddin

Minggu, 13 Oktober 2024 | 16:00

40 Negara Asal Pasukan Perdamaian PBB Kutuk Serangan Israel di Pangkalan UNIFIL

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:56

Marak Spanduk 'Terima Kasih Jokowi, Selamat Bekerja Prabowo-Gibran', Pengamat: Emas Tetap Emas

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:48

Tiga Hari Hilang di Hutan, Warga Labuhanbatu Utara Ditemukan Selamat

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:41

Kemenag: Tidak Larang Pernikahan di Hari Libur

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:24

Batalkan Ekspor Pasir Laut, Prabowo akan Dikenang Presiden Peduli Lingkungan

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:04

Peparnas XVII Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Solo

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:54

Jelang KTT SCO, Pakistan Karantina Islamabad

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:40

Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Aceh

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:34

Mampu Majukan Morowali, Anwar Hafid Diharapkan Tularkan Kesuksesan Bangun Sulteng

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:06

Selengkapnya