Gita Wirjawan kembali menyampaikan sikapnya yang tidak memperdulikan pandangan negatif pengamat Australia yang merasa terusik dengan kebijakan-kebijakannya selama menjadi Menteri Perdagangan.
"Saya tidak memusingkan ketaknyamanan Australia bahkan negara-negara lain jika memang itu akibat posisi dan sikap saya yang mengutamakan kepentingan Merah Putih," tegas Gita saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Nasional Majelis Pelayanan Sosial PP Muhammadiyah di Depok, Sabtu (15/2).
Sebelumnya, pengamat Indonesia dari Australian National University, Prof. Greg Fealy memberikan penilaian terhadap keikutsertaan Gita dalam Konvensi Capres Demokrat. Greg Fealy menilai, kalau Gita Wirjawan terpilih jadi Presiden, akan berdampak negatif terhadap Australia. Hal ini terlihat dari sejumlah kebijakan Gita saat menjadi Mendag, terutama terkait penghentian impor daging sapi tahun lalu.
Di hadapan puluhan pengelola panti asuhan Muhammadiyah se-Indonesia itu juga Gita mengungkapkan soal komitmennya yang akan menaikkan anggaran program kesejahteraan sosial dari di bawah 1 persen dari total anggaran di APBN menjadi minimal 3 persen.
"Tesis saya, kesejahteraan sosial akan berkontribusi terhadap ketahanan keluarga yang memberikan jaminan masa depan untuk anak-anak kita," demikian Gita yang baru mengundurkan diri dari kursi Mendag ini.
[zul]