Berita

foto: net

Dunia

Marius Akan Ditembak Mati Kebun Binatang Copenhagen

MINGGU, 09 FEBRUARI 2014 | 21:50 WIB | LAPORAN:

Malang nian nasib seekor jerapah di Kebun Binatang Copenhagen, Denmark. Satwa yang diberi nama Marius itu akan ditembak mati oleh pengelola kebun binatang lantaran hasil dari pernikahan saudara induknya. Hal ini dilakukan karena kebun binatang tersebut memiliki kebijakan untuk menghindari hewan hasil pernikahan sedarah.

Rencananya, Minggu (9/2) pagi waktu setempat, Marius akan dibunuh menggunakan pistol baut, bukan suntik mati karena akan mencemari daging. Sebagian dari bangkai akan digunakan untuk penelitian dan sebagian lainnya untuk memberi makan karnivora di kebun binatang tersebut.

Direktur Ilmiah Kebun Binatang, Bengt Holst menjelaskan bahwa jerapah harus dipilih untuk memastikan gen terbaik diturunkan untuk memastikan kelangsungan hidup jangka panjang hewan. Dan bahwa keputusan itu merupakan bentuk tanggung jawab kebun binatang untuk mengelola populasi hewan mereka guna memastikan hewan-hewan tersebut tetap sehat. Berdasarkan alasan itulah Copenhagen Zoo membunuh sekitar 20-30 hewan setiap tahun.


"Jerapah hari ini berkembang biak dengan sangat baik, dan oleh karena itu, anda harus memilih dan memastikan yang anda jaga adalah jerapah-jerapah dengan gen yang terbaik," katanya seperti dilansir BBC, Minggu (9/2).

Namun, pihak pengelola diminta masyarakat peduli hewan untuk mengubah keputusannya. Sebanyak ribuan orang telah menandatangani petisi online untuk menyerukan perubahan keputusan atas nasib jerapah jantan berusia dua tahun tersebut.

"Ini hanya menunjukkan bahwa kebun binatang sebenarnya bukan lembaga etik yang ingin menggambarkan dirinya sedang memiliki produk sampah, yakni Marius," bela Anggota Organisasi Perlawanan Penderitaan Hewan Denmark, Stine Jensen. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya