Berita

foto: net

Pertahanan

KRI USMAN-HARUN

Priyo: Singapura Terlalu Jauh Ikut Campur

JUMAT, 07 FEBRUARI 2014 | 17:52 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, meminta pemerintah untuk tidak mempedulikan protes Singapura atas penamaan kapal perang TNI Angkatan Laut Republik Indonesia, KRI Usman-Harun.

"Pemerintah tidak perlu menggubris apapun. Kita bersahabat dengan Singapura. Tapi, kalau sudah terlalu jauh mencampuri urusan dalam negeri, saya keberatan. Jangan digubris," tegas Priyo di gedung DPR, Jakarta, Jumat (7/2).

Apalagi, Usman dan Harun, kedua prajurit Korps Komando Operasi (KKO) itu, tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia sebagai pahlawan.

Memang, aku Priyo, pemerintah Singapura berhak menyampaikan keberatan. Tapi, negeri jiran itu juga harus memahami Indonesia sebagai negara berdaulat yang berhak memberikan nama apa saja bagi persenjataannya.

"Masalah nama KRI adalah murni masalah NKRI, tidak pantas pejabat asing untuk mengomentari terlalu jauh meskipun bersahabat dengan kita," tegasnya lagi.

Usman-Harun adalah pahlawan Indonesia yang berhasil menyusup masuk ke Singapura dan meledakaan bom ketika era konfrontasi dengan Malaysia pada tahun 1965.

"Ini adalah penghormatan terhadap Usman dan Harun," demikian politisi Partai Golkar itu. [ald]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Prabowo Jangan Pilih Jaksa Agung Hedon Seperti ST Burhanuddin

Minggu, 13 Oktober 2024 | 16:00

40 Negara Asal Pasukan Perdamaian PBB Kutuk Serangan Israel di Pangkalan UNIFIL

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:56

Marak Spanduk 'Terima Kasih Jokowi, Selamat Bekerja Prabowo-Gibran', Pengamat: Emas Tetap Emas

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:48

Tiga Hari Hilang di Hutan, Warga Labuhanbatu Utara Ditemukan Selamat

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:41

Kemenag: Tidak Larang Pernikahan di Hari Libur

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:24

Batalkan Ekspor Pasir Laut, Prabowo akan Dikenang Presiden Peduli Lingkungan

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:04

Peparnas XVII Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Solo

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:54

Jelang KTT SCO, Pakistan Karantina Islamabad

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:40

Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Aceh

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:34

Mampu Majukan Morowali, Anwar Hafid Diharapkan Tularkan Kesuksesan Bangun Sulteng

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:06

Selengkapnya