Berita

Boy Rafli Amar/net

Pertahanan

Identitas Terduga Teroris Poso Masih Didalami

KAMIS, 06 FEBRUARI 2014 | 20:52 WIB | LAPORAN:

Kepolisian belum dapat mengidentifikasi identitas terduga teroris yang tewas dalam baku tembak siang tadi di Poso, Sulawesi Tengah.

Sementara, kata Karo Penmas Polri Brigjen Boy Rafli Amar, anggota kelompok bersenjata yang ditangkap hidup diketahui bernama Fandi.

"Berhasil menangkap satu orang tersangka teroris atas nama Fandi, luka tembak di kaki. Dan satu orang lagi meninggal dunia, identitas belum diketahui," ujarnya saat dihubungi, Kamis (6/2).


Boy menambahkan, baku tembak berawal dari temuan tim Bravo Sat Brimob Polda Sulteng atas lokasi bekas pelatihan kelompok teroris di lokasi perbatasan Desa Taunca, Poso Pesisir dengan koordinat S01'29'42.9". E120'33'51.1".

Baku tembak pertama kali pecah sekitar pukul 09.25 WITA dan menewaskan satu anggota Brimob Polda Sulteng bernama Bharada Putu Satria Wibawa.

"Tim juga berhasil menyita beberapa barang bukti," jelas Boy.

Barang bukti yang ditemukan antara lain satu pucuk senjata api rakitan laras panjang, satu buah casing bom lontong, 13 butir selongsong peluru kaliber 5,56 milimeter, 34 potong besi cor, sepasang sepatu dinas TNI, dua buah celana pendek, satu plakban warna coklat, satu terpal warna biru, beberapa karung warna putih, dan plastik hitam pembungkus pot besi. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya