Berita

ilustrasi

Trending Topic

Orang Tua Jangan Ngerokok Depan Anak-anak

Keliru Menganggap Rokok Keren
SELASA, 04 FEBRUARI 2014 | 09:21 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Konsumsi rokok di Indonesia melambung tinggi. Perokok aktif di kalangan anak-anak mengalami peningkatan cukup signifikan dalam 10 tahun terakhir. Kondisi ini membuat publik dunia maya prihatin dan khawatir.

Di twitter account @Mycemil mensinyalir, banyaknya anak di bawah umur merokok, karena terpengaruh kebiasaan orang tua yang gemar merokok.

“Orang tua jangan pernah nyuruh anak beli rokok dan jangan ngerokok depan anak-anak,” kicaunya.


Tweeps @TulusAbadi menilai, orang tua yang membiarkan anak merokok telah lalai mendidik anaknya. “Ini adalah bencana sosial yang disebabkan salah didik orang tua kepada anaknya,” katanya.

Akun @crisswandi menduga alasan anak-anak merokok karena ingin dibilang keren oleh teman di lingkungannya. “Anak muda sekarang keliru menganggap rokok keren, makanya banyak ngerokok,” ujarnya.

Tweeps @kangmeirza mengingatkan, rokok merupakan pintu masuk yang bisa menjerumuskan. “Waspadalah para orang tua.” Account @MahdiYasirfan mempertanyakan,  mengapa banyak anak-anak muda sudah banyak yang merokok, “Siapa yang salah?” tanyanya.

Kaskuser kaptenmeong berharap,  sekolah tempat mendidik generasi muda mengawasi para siswa yang merokok, “Semua harus menjaga, agar kelak mereka dapat lebih baik dan berhenti merokok,” harapnya.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes, Tjandra Yogaditama mengatakan, konsumsi rokok di Indonesia telah meningkat signfikan. “Peningkatan konsumsi rokok disebabkan pertumbuhan populasi, murahnya harga rokok, dan strategi marketing rokok yang sangat agresif,” tuturnya.

Berdasarkan data Global Adult Tobaco Survey, Indonesia memiliki prevalensi atau sebaran perokok aktif tertinggi di dunia, sebanyak 36,1 persen orang dewasa, dan 67 persen pria remaja.

Bahkan kebiasaan merokok di kalangan anak-anak Indonesia meningkat pesat dalam 10 tahun terakhir, dimana anak usia 13-15 tahun merupakan perokok aktif.

Sebenarnya, pemerintah telah mengeluarkan Permenkes No 28 Tahun 2013 yang mewajibkan perusahaan rokok mencantumkan salah satu dari lima gambar bahaya merokok dalam bungkus rokok.

Peraturan ini diharapkan sudah diterapkan pada 24 Juni 2014 mendatang. Tujuan Permenkes ini melindungi masyarakat, khususnya anak-anak dari bahaya rokok.

Namun sayang, aturan ini tak ampuh menekan jumlah perokok dikalangan anak-anak. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya