Berita

Pertahanan

Ingin Temui Massa Saurip Kadi, Puluhan Wartawan Tidak Terima Dituduh Bayaran

SENIN, 03 FEBRUARI 2014 | 17:59 WIB | LAPORAN:

Ratusan warga asal Mesuji, Lampung, dikabarkan masih bertahan menduduki apartemen dan rumah kantor (rukan) Graha Cempaka Mas (GCM), Jakarta Pusat.

Padahal, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes AR Yoyol, sudah memberi peringatan agar para pendukung pengurus Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (PPRS) tandingan di bawah komando Mayor Jenderal (Purn) Saurip Kadi dan advokat Palmer Situmorang, tidak membuat resah warga dan segera ke luar dari kawasan GCM.

Sampai hari ini ratusan warga Mesuji diduga masih berkumpul di unit apartemen milik istri dari Saurip Kadi, Justiani, serta ruang aula milik warga yang terletak di Tower A2 Lantai 5.

Tadi (Senin sore, 3/2), sempat terjadi keributan antara awak media massa dengan salah satu penghuni apartemen Graha Cempaka Mas (GCM) di depan Tower A1 Apartemen Graha Cempaka Mas, Jakarta Pusat. Ketegangan ini dikarenakan seorang wanita menuding para wartawan yang kebanyakan dari media televisi telah dibayar oleh pihak pengelola apartemen GCM.

"Kalian dibayar ya oleh pihak pengurus?" tuding wanita tersebut ke salah satu wartawan televisi.

Pernyataan seorang penghuni GCM itu menyulut emosi seorang wartawan.

"Saya tidak dibayar, siapa bilang saya dibayar? Mana buktinya saya dibayar? Jangan main tuduh saja," ujar wartawan bernama Andre itu.

"Kita punya kode etik, ibu jangan main tuduh saja dong," sanggah Andre lagi.

Puluhan wartawan televisi itu sebetulnya ingin mengkorfirmasi kehadiran para pendatang yang meresahkan warga GCM. Tapi ada penghuni yang terkesan melindungi massa tersebut, dan meminta wartawan menunjukkan ID press, padahal kartu identitas sudah tergantung di dada para pencari berita itu.  [ald]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Prabowo Jangan Pilih Jaksa Agung Hedon Seperti ST Burhanuddin

Minggu, 13 Oktober 2024 | 16:00

40 Negara Asal Pasukan Perdamaian PBB Kutuk Serangan Israel di Pangkalan UNIFIL

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:56

Marak Spanduk 'Terima Kasih Jokowi, Selamat Bekerja Prabowo-Gibran', Pengamat: Emas Tetap Emas

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:48

Tiga Hari Hilang di Hutan, Warga Labuhanbatu Utara Ditemukan Selamat

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:41

Kemenag: Tidak Larang Pernikahan di Hari Libur

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:24

Batalkan Ekspor Pasir Laut, Prabowo akan Dikenang Presiden Peduli Lingkungan

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:04

Peparnas XVII Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Solo

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:54

Jelang KTT SCO, Pakistan Karantina Islamabad

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:40

Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Aceh

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:34

Mampu Majukan Morowali, Anwar Hafid Diharapkan Tularkan Kesuksesan Bangun Sulteng

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:06

Selengkapnya