Berita

Pertahanan

Polisi Bekuk 10 Anggota Kelompok Radikal Papua

SENIN, 03 FEBRUARI 2014 | 12:10 WIB | LAPORAN:

Kepolisian menetapkan 10 tersangka dalam baku tembak antara personil gabungan TNI-Polri dengan kelompok bersenjata di Kampung Sasawa, Distrik Yapen Barat, Papua pada Sabtu (1/2) kemarin.

"Kita tangkap sepuluh orang, bekerjasama dengan tim," kata Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Senin (3/2).

Menurutnya, saat ini para pelaku anggota kelompok radikal di bawah pimpinan Fernando Warobai masih dalam penanganan oleh kepolisian setempat.

"Sekarang dalam proses penyidikan," singkat Sutarman.

Diketahui, akibat baku tembak tersebut, tiga personil TNI AD dan Polri terluka terkena tembakan sedang satu anggota kelompok radikal tewas.

Anggota kelompok radikal yang ditangkap adalah Jimy Kapanai (27), Septianus Wonowai (21), Pianus Wonowai (19), Kornalius Wonowai (19), Agus Numberi (47), Rudi Bara Gkea (30), Salmon Yonatan (48), Obet Kayoui (25), Pinihas Neri (49), Yulius Kola (28). Sementara yang tewas atas nama Yohosua Arampayai (38).

Dari kelompok ini disita 15 pucuk senjata api rakitan laras panjang, tiga pucuk pistol rakitan kaliber 9 milimeter, 22 pakaian loreng dan ransel, dua bom ikan, dua bendera Bintang Kejora, 10 butir amunisi kaliber 5,56 milimeter, dua butir kaliber 7,62 milimeter, dua butir kaliber 9 milimeter, dua pisau sangkur, empat parang panjang, satu busur panah, 20 anak panah, dan satu tombak.

Baku tembak terjadi menyusul informasi soal adanya latihan militer kelompok radikal bersenjata pimpinan Fernando Warobai di Kampung Sasawa, Distrik Yapen Barat, Kabupaten Kepulauan Yapen.[wid]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Prabowo Jangan Pilih Jaksa Agung Hedon Seperti ST Burhanuddin

Minggu, 13 Oktober 2024 | 16:00

40 Negara Asal Pasukan Perdamaian PBB Kutuk Serangan Israel di Pangkalan UNIFIL

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:56

Marak Spanduk 'Terima Kasih Jokowi, Selamat Bekerja Prabowo-Gibran', Pengamat: Emas Tetap Emas

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:48

Tiga Hari Hilang di Hutan, Warga Labuhanbatu Utara Ditemukan Selamat

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:41

Kemenag: Tidak Larang Pernikahan di Hari Libur

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:24

Batalkan Ekspor Pasir Laut, Prabowo akan Dikenang Presiden Peduli Lingkungan

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:04

Peparnas XVII Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Solo

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:54

Jelang KTT SCO, Pakistan Karantina Islamabad

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:40

Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Aceh

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:34

Mampu Majukan Morowali, Anwar Hafid Diharapkan Tularkan Kesuksesan Bangun Sulteng

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:06

Selengkapnya