Berita

Pertahanan

Imparsial Tolak RUU Kepolisian

RABU, 29 JANUARI 2014 | 21:42 WIB | LAPORAN:

Rencana Badan Legislasi DPR merumuskan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepolisian dipandang tidak terlalu memiliki urgensi. Menurut Direktur LSM Imparsial, Al Araf, wacana penyusunan RUU tersebut akan menimbulkan perdebatan kembali mengenai area tugas TNI dan Polri.

"Saya kira, penyusunan RUU ini tidak memiliki urgensi. Karena hanya akan membuka ruang perdebatan dalam area tugas TNI dan Polri. " ujar Al Araf dalam rapat dengar pendapat RUU kepolisian di ruang rapat Badan legislasi DPR, Gedung Nusantara I, Senayan (Rabu, 29/1).

Atas alasan itulah, Imparsial meminta kepada Badan Legislasi DPR untuk tidak melanjutkan pembicaraan mengenai RUU Kepolisian.


Selanjutnya, Al Araf menyarankan agar Baleg mengagendakan untuk membentuk Undang-undang tentang Komisi Kepolisian Nasional sehingga dapat menajdi insitusi yang lebih kuat untuk menindaklanjuti dan mengawasi pelanggaran kode etik dan kekerasan yang dilakukan oleh oknum kepolisian, agar tercipta rasa aman bagi masyarakat.

Selain itu, Imparsial juga mengusulkan agar Baleg membentuk UU tentang pembantuan TNI dan Polri sehingga dalam menjalankan tugasnya kedua lembaga ini dapat bekerjasama, dan dapat optimal dalam menyelesaikan persoalan keamanan yang ada.

"Seharusnya Baleg membentuk Undang undang untuk komisi kepolisian nasional dan perbantuan TNI dan Polri. Kami memandang dua hal ini lebih penting dari pada RUU kepolisian" kata Al Araf.[dem]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya