Berita

PT Pelindo II (Persero)

Bisnis

Incafo Desak Aset Negara Di Pelindo II Diaudit

Kisruh Serikat Pekerja Dengan Manajeman
KAMIS, 23 JANUARI 2014 | 08:53 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Indonesian Cabotage Advocation Forum (Incafo) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) meminta pemerintah menyelesaikan kisruh yang terjadi di PT Pelindo II (Persero) yang melibatkan karyawan dan manajemen.

“Pembiaran oleh pemerintah atas kisruh di Pelindo II  justru kontraproduktif dan merugikan masyarakat,” cetus Koordinator Incafo Idris Sikumbang di Jakarta, kemarin.

Incafo menilai, rapor Pelindo II sejauh ini masih merah. Indikatornya jelas. Pelayanan kepelabuhanan di Tanjung Priok dan pelabuhan lainnya tidak mengalami perbaikan sesuai harapan. Bahkan banyak masalah yang muncul disertai kenaikan biaya kepelabuhanan yang tinggi.


Menurut Idris, manajemen perusahaan pelat merah itu juga gagal menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaku usaha maupun karyawannya.

“Saya khawatir, pelaku usaha dan karyawan hilang kepercayaan kepada manajemen, yang pada akhirnya pelabuhan Indonesia makin terpuruk,” ujar Idris.

Dia mendorong Pelindo II tidak hanya berorientasi kepada profit, tapi juga pelayanan. “Jika profit yang diutamakan, akan memberatkan masyarakat karena biaya menjadi mahal akibat supply chain di pelabuhan yang tidak efektif,” jelasnya.

Di sisi lain, Incafo mengkritik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang lamban menerapkan amanat Undang-Undang No (UU) 17 tahun 2008 tentang Pelayaran yang mengamanatkan agar Otoritas Pelabuhan (OP) menjadi wakil pemerintah yang paling kuat di pelabuhan. Bukan justru kalah pengaruh dibanding operator pelabuhan.

Karena itu, Incafo mendesak tuntaskan audit atas segala aset negara yg melekat di Pelindo semasa masih menjadi regulator untuk selanjutnya dikembalikan kepada negara. 

“Jangan mengalihkan isu bahwa kegagalan pelayanan pelabuhan kepada banjir dan macetnya tol,” kata Idris.

Sebagaimana diketahui, untuk kedua kalinya, ratusan pegawai Pelindo II bersama Pengurus Pusat Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia (SPPI) II melakukan aksi mogok kerja  di Pelabuhan Tanjung Priok selama dua hari pada 16-17 Januari 2014.

Menanggapi aksi tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku tidak mengetahui persis persoalan yang memicu aksi demo dan mogok serikat pekerja Pelindo II di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.

Orang nomor satu di Kementerian BUMN ini menegaskan, aksi tersebut tidak dibenarkan karena menggangu objek vital seperti pelabuhan.

“Siapa yang salah, aku sih nggak tahu siapa yang salah dan siapa yang benar. Kan harus menegakkan kebenaran. Nggak boleh negara terima tekanan dari siapapun,” kata Dahlan. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya