Berita

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum)

Bisnis

Inalum Bangun Tungku & Pembangkit Listrik Baru

Tingkatkan Produksi 650 Ribu Ton Per Tahun
SELASA, 21 JANUARI 2014 | 10:25 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang kini penuh menjadi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara bertahap akan meningkatkan produksi aluminium dari selama ini 260.000 ton per tahun menjadi 650.000 ton per tahun.

Direktur Utama Inalum SS Sijabat mengatakan, langkah ini diwujudkan dengan membangun tungku, pembangkit listrik baru dan menambah sarana penunjang lainnya.
 
“Dengan cara penambahan pembangunan tungku, pembangkit listrik dan sarana penunjang lainnya, kami yakin produksi akan meningkat,” kata Sijabat.


Ia mengungkapkan, kondisi permukaan air Danau Toba, Sumatera Utara yang stabil berpengaruh positif pada rencana produksi alumunium oleh Inalum. Pasokan listrik yang stabil dapat meningkatkan produksi lebih tinggi dari biasanya.

Sijabat menyatakan, saat ini air permukaan danau berada pada level 904,88 meter dari permukaan laut (mdpl). Dengan kondisi ini, maka delapan turbin pembangkit listrik Sigura-gura dapat memasok listrik dengan sempurna. “Inalum dapat meningkatkan level produksi alumunium batangan atau ingot,” ucapnya.

Menurut dia, pada periode April hingga Desember 2013 Inalum memproduksi 191.821 ton alumunium, dan rencananya akan memproduksi 255.237 ton alumunium hingga Maret 2014. Pencapaian ini merupakan salah satu yang tertinggi yang diperoleh Inalum.

Sijabat mengatakan, peningkatan pencapaian produksi merupakan bagian dari kinerja yang ingin dicapai Inalum sejak perusahaan ini berubah status menjadi BUMN.

 â€œSeluruh manajemen dan karyawan telah bertekad mewujudkan rencana strategi korporasi dalam jangka waktu lima dan 10 tahun ke depan, antara lain berupaya meningkatkan produksi dan melakukan diversifikasi produk,” katanya.

Amanah dari Kementerian BUMN serta keinginan kuat warga Inalum yang telah ditetapkan dalam tema hari jadi ke-38 PT Inalum, menurut Sijabat, harus menjadikan perseroan sebagai BUMN kebanggaan nasional dan berdaya saing internasional.

Kendati begitu, Sijabat mengakui, belum membaiknya harga Inalum diprediksi terus berlanjut sampai kuartal II-2014.

Seraya memperhatikan faktor keamanan operasi, Inalum mengklaim telah mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara sejak 28 November 2013 dengan menyuplai sampai 105 Megawatt (MW) energi ke PLN. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya