Berita

ilustrasi/net

Pertahanan

Anak Anggota DPR Penodong Pistol Dilepas Polisi, Twips Marah

MINGGU, 19 JANUARI 2014 | 21:31 WIB | LAPORAN:

Aksi seorang pemuda berinisial MA (24) yang menodongkan pistol ke petugas parkir jadi perbincangan panjang di dunia maya. Publik di jagad dunia marah karena pemuda itu disebut-sebut sebagai anak anggota DPR. Publik makin marah saat tahu pemuda tersebut tidak ditahan polisi.

Aksi penodongan ini terjadi pada Sabtu (18/1) dinihari di halaman Kafe Verde, Jalan Djuanda, Bandung. Saat itu MA yang mengendarai Honda Civic warna hitam nopol B 99 ADP milik MA hendak keluar dari tempat parkir. Dalam waktu bersamaan, ada kendaraan lain yang juga mau keluar. Mobil MA pun tersempet mobil lain.

Tidak terima mobil baret, MA langsung turun dan marah-marah ke petugas parkir yang mengeluarkan mobil tersebut. Buka hanya membentak, MA juga menodongkan air soft gun jenis Barreta Colt USA. “Gua tembak lo,” ujar Kapolsek Coblong, Kota Bandung Komisaris Sarche Christiaty Leo Dima menirukan perkataan MA.

Setelah mendorongkan senjata, MA bergegas masuk mobil dan meninggalkan lokasi. Petugas parkir yang merasa terancam langsung melapor polisi. Malam itu juga, MA bersama seorang temannya diamankan polisi. Dia ditangkap di kawasan Museum Geologi, Jalan Diponegoro, Bandung.

Sayangnya, polisi tidak menahan MA. “Tidak (ditahan), karena memang dia hanya lakukan perbuatan tidak menyenangkan. Sudah selesai,” ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Mochamad Iriawan. Dari hasil tes urin, MA terbukti bebas narkoba. Yang bersangkutan hanya diketahui habis minum saat melakukan aksinya.

Apakah betul MA adalah anggota DPR berinisial DH? Iriawan mengaku belum bisa memastikan. “Sampai sejauh ini, belum kami temukan. Nanti akan kita telusuri apa betul atau tidaknya,” ujarnya.

Peristiwa ini langsung menjadi perbincangan hangat di twitter. Akun @tedi_tarmedi mengatakan, saat ini memang anak pejabat suka sok-sokan. Merasa dirinya paling berkuasa, padahal hanya memakan uang rakyat.

Akun @JaisyGM sangat menyangkan MA tidak ditahan polisi. “Mungkin gara-gara anak beliau-beliau. Mungkin,” sindirnya. “Coba kalau yang nodong anak rakyat miskin pasti digebukin,” timpal akun @yantovespa.

Akun @dexkopank tidak heran dengan aksi dan pembebasan MA. Kata dia, di negara ini anak para pejabat memang punya keistimewaan. “Jabatan bisa membeli segalanya,” kicau akun @anitabasuki.

Akun @calvin_juliop juga sangat menyayangkan sikap polisi yang tidak menaham MA. Padahal, sikap MA jelas-jelas arogan dan membahayakan. Akun @azharrmz menyatakan, hukum di Indonesia memang agak tumpul untuk keluarga pejabat.

Sementara, akun @hardolonprawira menyatakan, anak pejabat memang sudah biasa dilepas walau melakukan kesalahan. “Anak pejabat mah woles aja,” kicaunya. Woles adalah bahasa gaul yang diambil dari kebalikan kata dalam bahasa Inggris “slow” yang berarti santi. Jadi, anak pejabat santai aja.

Sedangkan akun @IndraURGENE meminta, anak-anak terutama anak pejabat jangan hanya diajarin kemampuan intelektual yang membuatnya bisa juara kelas. Mereka juga harus diajar etika. [ian]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Prabowo Jangan Pilih Jaksa Agung Hedon Seperti ST Burhanuddin

Minggu, 13 Oktober 2024 | 16:00

40 Negara Asal Pasukan Perdamaian PBB Kutuk Serangan Israel di Pangkalan UNIFIL

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:56

Marak Spanduk 'Terima Kasih Jokowi, Selamat Bekerja Prabowo-Gibran', Pengamat: Emas Tetap Emas

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:48

Tiga Hari Hilang di Hutan, Warga Labuhanbatu Utara Ditemukan Selamat

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:41

Kemenag: Tidak Larang Pernikahan di Hari Libur

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:24

Batalkan Ekspor Pasir Laut, Prabowo akan Dikenang Presiden Peduli Lingkungan

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:04

Peparnas XVII Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Solo

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:54

Jelang KTT SCO, Pakistan Karantina Islamabad

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:40

Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Aceh

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:34

Mampu Majukan Morowali, Anwar Hafid Diharapkan Tularkan Kesuksesan Bangun Sulteng

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:06

Selengkapnya