Berita

anas urbaningrum/net

Hukum

Jubir KPK: Bisa Jadi Sudah Ditanyakan Penyidik ke Anas Urbaningrum

SABTU, 18 JANUARI 2014 | 20:28 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui jurubicaranya, Johan Budi Sapto Prabowo tak membantah bahwa Anas Urbaningrum sudah mengetahui maksud dari proyek-proyek lain yang juga disangkakan kepada bekas Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat itu.

Menurut Johan, kemungkinan besar penyidik telah memberitahukan dan mengkonfirmasi kepada Anas saat dia menjalani pemeriksaan. Adapun Anas sudah diperiksa oleh penyidik pada Jumat (17/1) kemarin.

"Bisa jadi sudah ditanyakan hal-hal yang berkaitan dengan sangkaannya pada proses pemeriksaan," terang Johan Budi saat dikonfirmasi Rakyat Merdeka Online, Sabtu (18/1).


Kendati begitu, Johan bilang, bisa saja di pemeriksaan awal penyidik belum mengkonfirmasi hal itu. Soalnya, di pemeriksaan awal biasanya seorang tersangka baru ditanyakan seputar jabatan dan tugas yang berkaitan dengan sangkaan.

"Bisa jadi (belum ditanyakan). Kan bisa (setelah) diperiksa beberapa kali tersangkanya," terangnya.

Lantas apa proyek-proyek lain yang dimaksud itu bang?

"Jubir kan tidak dikasih tahu sama penyidik," elak Johan.

Usai menjalani pemeriksaan perdana pasca penahanan, Anas Urbaningrum tak membantah dirinya telah diberitahukan penyidik mengenai maksud dari proyek-proyek lain dalam sangkaannya. Sayangnya, Anas masih merahasiakan apa proyek-proyek lain itu. Anas meminta untuk mengkonfirmasi hal itu langsung ke penyidik atau Jubir KPK.

Anas Urbaningrum adalah tersangka dugaan gratifikasi proyek hambalang dan atau proyek-proyek lainnya. Dan atau proyek-proyek lainnya sebelumnya menjadi perdebatan antara kubu Anas dengan KPK. Anas bahkan sempat menolak diperiksa dengan alasan surat undangan yang dikirimkan KPK masih menyertakan "dan atau proyek-proyek lainnya" itu. [ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya