Berita

Shanmugam/net

Di Depan Menteri-menteri Asean, Menlu Singapura Ancam Urus Sendiri Masalah Kabut

SABTU, 18 JANUARI 2014 | 09:51 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

. Menteri Luar Negeri Singapura, Shanmugam, memprotes lambannya sistem penanganan kabut. Protes ini disampaikan dalam pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Bagan, Myanmar.

"Harapan kami bahwa hal tersebut (masalah kabut asap) dapat berubah, tetapi yang ada malah kekecewaan lambannya penanganan," kata Shanmugam, sebagaimana dilansir Channel News Asia (Sabtu, 18/1)

Tanpa memberikan rincian, Shanmugam, dalam pertamuan Jumat kemarin itu (17/1), menekankan jika ASEAN tidak melakukan apa-apa, maka masing-masing negara terpaksa akan mengambil langkah-langkah sepihak untuk menangani masalah ini, dalam batas-batas hukum internasional.


Tidak hanya itu, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Hukum menegaskan, jika dibiarkan masalah ini akan mempengaruhi kredibilitas ASEAN secara keseluruhan.

Sebagai negara yang kerap terkena dampak kabut asap, negara berlambang Singa itu telah mengembangkan Haze Monitoring System (Sistem Penanganan Kabut) dalam KTT ASEAN 2013 di Brunei. Sistem itu dirancang agar pemerintah negara-negara ASEAN bisa berbagi data satelit untuk menentukan titik kebakaran dan mengidentifikasi perusahaan yang melakukannya. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya