Berita

Hukum

Bang Buyung: Tuduhan ke Anas Sejak Awal Tidak Jelas

JUMAT, 17 JANUARI 2014 | 12:57 WIB | LAPORAN:

Penahanan tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum dipandang hanya ajang pencitraan penegakan hukum.

"Ya pencitraan untuk sekedar penegakan hukum," ujar kuasa hukum Anas, Adnan Buyung Nasution kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (17/1).

Pengacara senior yang akrab disapa Bang Buyung


Hal ini disampaikan Adnan karena menilai proses hukum kliennya sejak awal tidak jelas.

"Panggilan enggak jelas, tuduhannya juga tidak jelas," tegas pengacara senior yang akrab disapa Bang Buyung.

Alasan ini pula yang mendasari dirinya mendampingi Anas. Ia ingin memastikan proses hukum yang dilakukan oleh KPK berjalan sesuai prosedur berlaku, bukan pencitraan hukum semata.

"Apakah jujur lurus adil atau ini sekedar pencitraan saja untuk kekuasaan negara ini," cetusnya.

Sebelumnya, KPK membantah telah melakukan proses hukum yang tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku. Jurubicara, Johan Budi Sapto Prabowo mengklaim pihaknya sudah memiliki dua alat bukti yang valid untuk menetapkan Anas Urbaningrum sebagai tersangka di proyek Hambalang dan di sejumlah proyek lainnya.

"KPK untuk menetapkan seseorang jadi tersangka kan tidak hanya berdasarkan pengakuan-pengakuan. Tentu KPK punya bukti-bukti lain yang nanti di pengadilan saatnya akan dibuka," ujar Johan di kantornya Kamis (16/1) kemarin.[wid]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya