Rudi Soetopo dan Andi Soraya batal bercerai. Keputusan itu diambil karena keduanya masih ingin tinggal seatap.
Kisruh rumah tangga Andi Soraya dan pengusaha Rudi Soetopo berakhir happy ending. Keduanya batal bercerai dan kembali hidup bersama.
Rudi secara resmi telah mencabut gugatan cerai terhadap Aya, panggilan akrab Andi Soraya, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
“Betul (batal cerai), sudah dicabut tanggal 8 Januari kemarin. Mediasinya berhasil,†kata Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Ida Noorsaadah saat dihubungi wartawan, kemarin.
Ida menjelaskan, Rudy mencabut gugatan karena sudah kembali hidup rukun dengan Aya. Mereka ingin mempertahankan rumah tangga yang telah dibina selama dua tahun.
“Dengan begitu, saat ini status keduanya masih sebagai pasangan suami istri yang sah,†ujarnya.
Keputusan pasangan itu tetap mempertahankan rumah tangga cukup mengejutkan. Pasalnya, ketika bertengkar, Rudi kerap melontarkan komentar keras dan cenderung kasar. Rudi sempat mengumpat Aya dengan tudingan tidak becus mengurus rumah tangga.
Rudi juga bilang, sang istri lebih senang menghabiskan waktu untuk pekerjaannya dibandingkan mengurusnya. Sementara Aya yang ikut emosional, pernah menuntut harga gono gini.
Bintang film
Anda Puas Saya Loyo dan
Kutunggu Jandamu itu mengamini keterangan Humas Pengadilan Agama. Di sebuah tayangan infotainment di stasiun televisi swasta, Aya mengatakan, dirinya dengan suami masih memiiliki harapan yang besar untuk tetap hidup bersama.
“Pahala buat kita adalah mempertahankan yang baik. Saya masih dikasih jodoh oleh Tuhan untuk masih bersama mas Rudi,†kata Aya.
Aya mengatakan, keributan di dalam rumah tangganya terjadi karena dua tahun belum cukup untuk bisa saling memahami sifat satu sama lain. Hal itu yang menimbulkan letupan-letupan emosi yang terkadang memperkeruh keadaan.
“Mas Rudi memang suka gitu, namanya juga lagi emosi. Tapi kalau sudah redam, kita mesra lagi,†tuturnya.
Pengacara Rudi, Mada L Mardanus sudah memprediksi kedua pasangan tersebut akan rujuk. Di persidangan, Rudi dan Aya menunjukkan sikap yang mengisyaratkan ingin rujuk.
Apakah ada persyaratan yang diajukan Rudi hingga akhirnya mencabut gugatan? Mada mengaku tidak tahu.
“Saya nggak tahu syaratnya. Nanti syaratnya apa, tanya mereka saja. Tapi saya rasa ada karena Pak Rudi dan Aya sudah mulai tidak emosi lagi dan mau berdamai,†katanya.
Dia menilai, masalah persyaratan tidak terlalu penting. Yang terpenting, menurutnya, mediasi yang mereka jalani berakhir baik.
“Proses mediasi itu kan bisa berakhir baik. Otu yang terpenting,†cetus Mada.
Sekadar informasi, Rudi mendaftarkan gugatan perceraian November 2013. Sempat beredar gosip, gugatan cerai digulirkan hanya untuk menaikan popularitas Aya saja. Namun, isu itu dibantah Aya. ***