Berita

MOELDOKO/NET

Pertahanan

Menhan: Disertasi Moeldoko Bisa Jadi Masukan Bagi Kemenhan

RABU, 15 JANUARI 2014 | 13:36 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dinyatakan berhak menyandang gelar doktor dalam budang Ilmu Administrasi program pascasarjana FISIP Universitas Indonesia (UI) dengan disertasi berjudul 'Kebijakan dan Scenario Planning Pengelolaan Kawasan Perbatasan di Indonesia, Studi Kasus Perbatasan Darat di Kalimantan'.

"Tim penguji UI memutuskan untuk mengankat saudara menjadi Doktor dalam program studi Bidang Ilmu Administrasi dengan yudisium sangat memuaskan," ujar Ketua sidang Dr. Arie Setiabudi Soesilo, saat membacakan hasil disertasi Moeldoko di ruang Auditorium Juwono Sudarsono, gedung F FISIP-UI, Depok, Rabu (15/1).

Usai mengumumkan hasil disertasi Moeldoko, selanjutnya ketua sidang memberi kuasa kepada Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag.rer.Publ untuk melantik panglima TNI tersebut.


"Saya selaku ketua sidang dan atas nama tim penguji menyampaikan ucapan selamat atas gelar doktor yang telah saudara peroleh," tutup ketua sidang diikuti ketukan palu.

Di kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan bahwa hasil disertasi Moeldoko bisa menjadi pendekatan yang komprehensif dalam membangun sistem keamanan dan pertahanan di perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan.

"Dari disertasi ini terdapat satu skenario planning yang utuh, yang bisa menjadi masukan bagi Departemen Pertahanan untuk membangun pertahanan keamanan perbatasan dengan pendekatan yang komperhensif," beber Purnomo usai sidang terbuka.

Sidang terbuka ini turut dihadiri Gubernur Lemhanas, Budi Susilo Soepandji, Kepala Staf AU Masekal TNI I. B. Putu Dunia, Kepala Staf TNI AD, Jendral TNI Budiman, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Marsetio dan mantan mentri Menkopolhukam Agung Gumelar.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya