Berita

Pertahanan

Panglima TNI Janji Gandeng KPK untuk Cegah Penyelewengan

RABU, 08 JANUARI 2014 | 11:40 WIB | LAPORAN:

Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan menjalin kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pengadaan dan belanja Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista). Tidak hanya dengan KPK, TNI juga berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

"Kami minta petunjuk dan konsultasikan agar tidak ada penyimpangan-penyimpangan," ucap Moeldoko saat konferensi pers sebelum pembukaan Rapim di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/1).

Kata dia, upaya kerjasama ini merupakan tanggung jawab TNI sebagai garda terdepan dalam pengamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, kerjasama ini mampu membuat peran TNI lebih fokus dalam menjaga republik dan tetap netral secara politik.


"Jadi tidak ada lagi istilah-istilah titipan Panglima TNI. Kami ingin agar organisasi TNI terbaik," tegas Moeldoko

Kemarin, dalam pertemuan Rapim Kementerian Pertahanan bersama dengan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan, Ketua KPK Abraham Samad memastikan bahwa pihaknya memiliki kewenangan untuk menyelidiki dan menyidik dugaan korupsi di tubuh TNI.

Seperti diketahui, anggaran negara untuk pengadaan Alutsista dalam rencana strategis (Renstra) jangka menengah mencapai Rp 400 triliun. Sedangkan untuk belanja Alutsista tahun ini saja sebesar Rp 150 triliun.

"Ada peningkatan yang cukup signifikan, ada alokasi Rp 86 trilliun. Kami juga bisa menekan anggaran rutin hingga 52 persen. Sisanya untuk anggaran pembangunan. Diharapkan dengan meningkatnya anggaran, TNI semakin baik," tutup Moeldoko. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya