Berita

net

Hukum

Terkait Century, KPK Garap Dirut PT ADI Sampoerna

RABU, 08 JANUARI 2014 | 11:05 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil  Direktur Utama (Dirut) PT ADI Sampoerna, Soenarjo Sampoerna, hari ini, Rabu (8/1). Dia diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

"Diperiksa sebagai saksi BM (Budi Mulya)," kata Kepala Pemberitaan dan publikasi KPK, Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi.

Dalam perkara yang sama, KPK juga memanggil dua saksi lainnya. Mereka yakni, Amiruddin Rustan dari pihak swasta dan Pradjoto SH yang berprofesi sebagai penasehat hukum.


Belum diketahui secara pasti apakah para saksi sudah memenuhi panggilannya. Yang jelas, berdasarkan jadwal riksa bagian Humas KPK, para saksi diagendakan menjalani pemeriksaan pukul 10.00 WIB tadi.

Dalam kasus senilai Rp6,7 triliun itu penyidik KPK sudah memeriksa puluhan saksi, baik dari kalangan swasta atau pejabat negara, tapi baru satu tersangka yang sudah ditahan oleh penyidik yakni Budi Mulya, mantan Deputi Bank Indonesia.

Bahkan, KPK sudah memeriksa mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Amerika Serikat (AS) dan Wakil Presiden Boediono dalam kapasitasnya sebagai saksi saat menjabat mantan Gubernur Bank Indonesia. Pemeriksaan terhadap Boediono dilakukan di kantornya, Jalan Veteran, Jakarta Pusat.

Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kasus  Bank Century merugikan negara lebih dari Rp7 triliun, baik dari FPJP atau bailout Bank Century. Namun, berdasarkan penghitungan kerugian negara yang selesai pada 20 Desember 2013, BPK menemukan negara merugi Rp 7,4 triliun akibat penyelamatan Bank Century pada 2008 lalu itu. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya