Berita

sutarmen/net

Pertahanan

Polri Gelar Rapim Bahas Pengamanan dan Anggaran Pemilu

SELASA, 07 JANUARI 2014 | 19:29 WIB | LAPORAN:

Jajaran Polri menggelar rapat pimpinan (rapim) sebagai salah satu persiapan menghadapi Pemilu 2014.

Kapolri Jenderal Sutarman mengungkapkan, rapim yang digelar bertujuan agar dapat mempersiapkan seluruh kemampuan Polri dalam mengamankan seluruh tahapan pemilu.

"Setiap tahapan pasti ada kendala seperti kemungkinan adanya penolakan dari peserta pemilu. Tentu ini menimbulkan kerawanan baik dari aspek yuridis dan kerawanan sosial lainnya," katanya di Kampus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (7/1).

Jenderal bintah empat ini mencontohkan, kerawanan lainnya kemungkinan juga dapat terjadi di awal kampanye terkait mobilisasi massa yang rawan benturan. Selain itu, ada juga kerawanan dalam bentuk politik uang yang mempengaruhi pemilih untuk memilih partai atau caleg tertentu.

"Kita melakukan langkah-langkah antisipasi melalui kegiatan preventif, cipta kondisi, dan penegakan hukum apabila ada pelanggaran. Black campaign juga pasti ada, kemungkinan teroris juga ada," jelasnya.

Menyoal anggaran pengamanan pemilu, Sutarman mengakui pihaknya baru mendapat Rp 1 triliun dari yang telah diajukan sebesar Rp 3,5 triliun. Angka itu dihitung Polri berdasarkan pengalaman pengamanan Pemilu 2009 dan pemilukada.

"Kita harapkan anggaran ini tidak jadi persoalan dan bisa cair, karena jika tidak dianggarkan justru jadi persoalan," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Oleh sebab itu, dalam rapim kali ini, Polri juga mengundang pihak Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan untuk ikut menyampaikan langkah tepat yang harus dilakukan Polri ke depan apabila anggaran pengamanan belum juga cair. Mengingat, prosesi pemilihan legislatif hanya tinggal menghitung hari. [rus]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Dana Kampanye Pilwalkot Palembang Maksimal Rp64 Miliar

Senin, 14 Oktober 2024 | 02:00

Bertemu Prabowo-Gibran di Solo, Jokowi: Diskusi Akhir Pekan

Senin, 14 Oktober 2024 | 01:41

Maruf Amin Ingin Pelantikan Prabowo Dipercepat

Senin, 14 Oktober 2024 | 01:29

Jojo Gagal Juara Arctic Open 2024

Senin, 14 Oktober 2024 | 01:22

Teddy Kardin Geolog yang Berani Bentak Balik Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 00:58

Nurul Arifin Pastikan Arfi-Yena Sudah Punya Modal 366 Ribu Suara

Senin, 14 Oktober 2024 | 00:43

Nasdem Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Senin, 14 Oktober 2024 | 00:25

Raih 161 Medali Emas, Jawa Tengah Kembali Juara Umum Peparnas

Minggu, 13 Oktober 2024 | 23:59

Banjir di Aceh Selatan Bikin Jalan Nasional Lumpuh

Minggu, 13 Oktober 2024 | 23:46

Gelar Rakorwil, Nasdem Jatim Targetkan Khofifah-Emil Menang Besar

Minggu, 13 Oktober 2024 | 23:25

Selengkapnya