. Bekas Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, dinilai tidak hanya menerima uang dari bos Kernel Singapura, Widodo Ratanachaitong dan Direktur PT Kaltim Parna Industri, Artha Meris Simbolon.
Rudi juga dinilai menerima uang 600 ribu dolar Singapura dari Wakil Kepala SKK Migas Yohanes Widjonarko, 150 ribu dolar AS dan 200 ribu dolar AS dari Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis SKK Migas, Gerhard Rumesser, serta uang 50 ribu dolar AS dari Kepala Divisi Penunjang Operasi SKK Migas Iwan Ratman.
Hal itu sebagaimana tertulis di dakwaan kedua yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sidang Rudi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (7/1).
Jaksa KPK, Riyono yang bertindak membacakan surat dakwaan menerangkan uang itu diberikan sebagai hadiah karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatan terdakwa Rudi selaku Kepala SKK Migas.
Seperti diketahui, dalam dakwaan pertama, Rudi menerima 200 ribu dolar Singapura dan 900 ribu dolar AS dari Bos Kernel Oil Widodo Ratanachaitong dan PT KOPL Indonesia. Sedangkan duit 522.500 dolar AS diberikan Presiden Direktur PT Kaltim Parna Industri, Artha Meris Simbolon.
Jaksa menilai pemberian duit dari Widodo terkait dengan pelaksanaan lelang terbatas mintak mentah dan kondensat bagian negara di SKK Migas yakni menyetujui Fossus Energy Ltd sebagai pemenang lelang terbatas kondensat Senipah bagian negara untuk periode Juli 2013.
Kedua, Rudi menyetujui kargo pengganti minyak mentah Grissik Mix bagian negara untuk periode Februari-Juli 2013 untuk Fossus Energy Ltd. Ketiga, menggabungkan lelang terbatas minyak mentah Minas/SLC bagian negara dan kondensat Senipah bagiah negara untuk periode Agustus 2013.
Rudi juga dinilai menyetujui Fossus Energy Ltd sebagai pemenang minyak mentah Minas/SLC bagian negara dengan kondensat senipah bagian negara untuk periode Agustus 2013.
Tak hanya itu, Rudi juga dinilai menggabungkan tender kondensat Senipah dan minyak mentah Duri untuk periode September-Oktober 2013 dan menunda pelaksanaan tender kondensat Senipah periode September-Oktober 2013. Sementara untuk pemberian duit dari Artha Meris Simbolon dimaksudkan agar Rudi memberikan rekomendasi atau persetujuan untuk menurunkan formula harga gas untuk PT Kaltim Parna Industri (PT KPI) kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
[ysa]