Berita

ilustrasi/net

Hukum

Penganiaya Anggota Polsektro Pesanggrahan Dibekuk

SENIN, 06 JANUARI 2014 | 15:20 WIB | LAPORAN:

Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan menangkap pelaku penganiayaan anggota Polsektro Pesanggrahan Brigadir Syaiful Anshor.

Pelaku berinisial AC alias Charles ditangkap pada 4 Januari kemarin di rumah kontrakannya di Gang H. Muchtar RT 06/03 Kreo, Ciledug Tangerang.

Kepala Satreskrim Polrestro Jaksel AKBP Novi Tursanurohmat menjelaskan, aksi penusukan terjadi ketika Brigadir Syaiful Anshor mengadakan patroli rutin pada 21 Desember lalu di kawasan Petukangan Utara Kecamatan Pesanggrahan. Sekitar pukul 01.05 WIB, korban melihat pelaku sedang berboncengan sepeda motor dengan dua orang lainnya. Korban langsung menegur pelaku, namun pelaku justru mengepalkan tangan seolah menantang. Kemudian korban dan pelaku terlibat aksi kejar-kejaran hingga di persimpangan Jalan Palem atau tepatnya di depan pabrik roti.


"Saat hendak dilakukan penggeledahan, tersangka langsung menusuk korban menggunakan sangkur di bagian punggung bawah," jelas Novi di kantornya, Jalan Wijaya, Jakarta, Senin (6/1).

Dia menambahkan, usai melakukan penganiayaan, pelaku AC langsung melarikan diri. Sementara dua rekannya telah kabur lebih dulu saat dia menganiaya Brigadir Syaiful Anshor.

Menurut Novi, pihaknya masih memburu dua rekan AC yang lain, serta mendalami motifnya melakukan penusukan.

"Lebih jauh motifnya masih diselidiki. Apakah murni tiba-tiba melakukan penusukan atau memang dengan sengaja membawa sajam," katanya.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis sangkur, sweater motif garis-garis putih hijau, dan sepasang sandal karet. Brigadir Syaiful Anshor sendiri hingga kini masih menjalani perawatan di RS Polri Sukanto.

"Tersangka dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara," demikian Novi. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya