Berita

foto: net

Pertahanan

Panglima TNI Lirik Kapal Selam Rusia

SENIN, 06 JANUARI 2014 | 10:29 WIB | LAPORAN:

Guna meningkatkan pertahanan keamanan perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia, pada akhir Januari nanti Panglima TNI Jenderal Moeldoko berencana melakukan kunjungan ke Rusia untuk melihat kehebatan kapal selam buatan eks negara komunis itu.

"Akhir Januari tim Mabes TNI dan Kementerian Pertahanan akan berangkat ke Rusia. Untuk melihat pilihan-pilihan yang kami ambil," ungkap Moeldoko usai upacara penerimaan Kontingen Kontingen Garuda (Konga) XX-J/MONUSCO dari Republik Demokratik Kongo, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (6/1)

Meski demikian, Panglima mengaku masih mendalami proses pembelian kapal selam asing. Ada dua pilihan, apakah membeli baru atau menerima hibah.


"Kalau keuangan negara baik, harapan kami pembelian baru. Itu perkembangan terakhir mengenai rencana pembelian kapal selam milik Rusia," ujarnya.

Selain melirik kapal selam milik Rusia, Panglima juga menggencarkan pembaharuan Alusista di tubuh Angkatan Udara. Realisasi dari peningkatan serta pembaharuan tersebut nantinya dapat dilihat oleh masyarakat pada peringatan hari Ulang tahun TNI 5 Oktober 2014.

Yang paling menonjol adalah pembelian Helikopter Tempur Apache. Sebelumnya Indonesia masih belum bisa membelinya.

"Alhamdulilah, sekiranya tahun ini bisa didatangkan dua Apache dari luar negeri yang akan kami pamerkan pada 5 Oktober," ucap Moeldoko. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya