Berita

Priyo Budi Santoso/net

Pertahanan

Publik Diminta Berpikir Positif kepada Densus 88

MINGGU, 05 JANUARI 2014 | 06:18 WIB | LAPORAN:

Masyarakat diminta untuk menanggapi positif terkait tewasnya empat terduga teroris dalam penggerebekan Detasemen Khusus (Densusu) 88 Polri di Ciputat, Tangerang Selatan beberapa hari kemarin. Karena, aksi penembakan itu sah secara hukum.

"Saya sarankan semua kita berilah persepktif pengorban kepada aparat kepolisian kita dalam rangka menjalankan tugas," ujar Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso di Warung Daun, Cikini, Jakarta, kemarin (Sabtu, 4/1).

Jelas dia, kepolisian dalam menjalankan tugasnya itu dengan mempertaruhkan nyawa. Pun demikian, akan lebih baik jika seluruh terduga teroris tidak perlu terbunuh dalam operasi penangkapannya dan diamankan secara hidup-hidup.


"Terutama pada penghormatan pada hak hidup dan polisi mendapatkan informasi berharga, ketimbang dibunuh semacam itu," imbuh Ketua DPP Golkar ini.

Oleh karena itu, pihaknya juga menyampaikan hal itu kepada pimpinan Mabes Polri dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Namun, masih menurut Priyo, jawaban yang diterimanya adalah bahwa pihak kepolisian telah melakukan upaya terbaiknya dalam setiap operasi penangkapan teroris, karena memang memerlukan informasi soal terorisme dari mereka. Tapi, para teroris itu tidak mau menurut dan melakukan perlawanan.

Terakhir, Priyo berharap ke depannya peristiwa serupa tidak perlu tidak terjadi dan pihak kepolisian melakukan langkah yang lebih persuasif dalam upaya pemberantasan aksi terorisme. Ia juga memberi pesan kepada Kepala Polri Jenderal Sutarman dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto harus lebih berhati-hati.

"Saya memberitahukan DPR dan seluruh lini termasuk masyarakat luas untuk mendukung langkah densus dan polisi dalam rangka memberikan rasa aman dan mencegah teroris terjadi di negeri kita," demikian Priyo. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya