Berita

girindra sandino/net

Politik

KIPP: Kotak Suara Berbahan Kardus Sebaiknya Ditarik

JUMAT, 03 JANUARI 2014 | 17:59 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat memperhatikan keluhan KPU-KPU daerah mengenai logistik pemilu berupa kotak suara yang tidak sesuai standar, gampang rusak, mudah diakali, rawan kecurangan dan lain-lain.

Wakil Sekretaris Jenderal KIPP Indonesia, Girindra Sandino, mengatakan hal itu terkait protes Ketua KPU Sulawesi Utara yang memprotes kotak suara yang terbuat dari kardus dan tidak memenuhi standar yakni ketebalan karton yang tidak mencapai 6 milimeter, atau hanya 3,5 hingga 4 milimeter.  Setelah diuji coba ternyata tidak kedap air.

"Hal tersebut menurut pandangan kami tidak sesuai dengan apa yang ditegaskan oleh pasal 15 ayat (1) Peraturan KPU Nomor 16 tahun 2013 bahwa kotak suara dapat dibuat dari bahan plastik atau karton kedap air," katanya, Jumat (3/1).


Begitu juga keraguan yang dialami KPU Sumatera Barat, yang khawatir menggunakan kotak suara terbuat dari kardus. Walau kotak suara sudah disegel, orang lain masih bisa mengambil atau memasukkan surat suara dalam kotak suara. KIPP melihat hal tersebut bisa berdampak fatal pada pengamanan surat suara pemilu 2014.

"KIPP Indonesia mendesak KPU Pusat agar kebijakan mengenai kotak suara yang terbuat dari kardus ditinjau ulang. Indikasi-indikasi seperti yang dipaparkan di atas jelas akan menurunkan kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara pemilu," jelasnya.

Setidaknya kotak suara terbuat dari bahan yang lebih aman dan dapat dipercaya. Bagaimanapun juga kotak suara tersebut adalah tempat menyimpan surat suara sebagai bentuk kedaulatan rakyat.

"KIPP Indonesia meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar tidak berdiam diri dan segera merespons cepat terhadap kejanggalan-kejanggalan logistik pemilu 2014 di berbagai daerah, khususnya kotak suara yang terbuat dari kardus," tutupnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya