arbi sanit/net
arbi sanit/net
Menurut ilmuwan politik, Arbi Sanit, tiga cara itu dengan survei-survei ke masyarakat untuk menentukan elektabilitas dan popularitas tokoh, kedua dengan konvensi partai politik seperti yang dilakukan Partai Demokrat, dan ketiga dengan konvensi yang lebih terbuka atau konvensi rakyat.
"Persoalannya adalah bagaimana perbandingan kualitas ketiganya? Saya lihat segmen konvensi Demokrat adalah segmen kelas dua. Apakah ada yang pantas jadi pemenang di sana? Apakah pesertanya bisa menang menyaingi sosok seperti Jokowi atau Prabowo?" kata dia kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (3/1).
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41