Berita

margarito kamis/net

Politik

Pada Saatnya, Konvensi Rakyat Harus Diadopsi Konstitusi

JUMAT, 03 JANUARI 2014 | 13:44 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Secara politik, gagasan menjaring calon presiden lewat Konvensi Rakyat sangat baik. Gagasan ini luar biasa bagus sebagai kreasi politik yang pada saatnya nanti harus dihargai dengan nilai konstitusional.

"Pada saat nanti, konvensi rakyat atau apapun namanya yang semacam itu, bisa diadopsi secara konstitusional. Teman-teman yang menggagas ini tidak usah kecil hati sekarang. Sejarah politik di Amerika Serikat sendiri membutuhkan puluhan tahun untuk mengadopsi sistem konvensi semacam ini," kata pakar tata negara, Margarito Kamis, kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (3/1).

Menurut dia, Salahuddin Wahid dan para tokoh lain yang menggagas Konvensi Rakyat harus menyadari ide mereka sangat baik untuk diadopsi secara konstitusional.


"Minimal mekanisme semacam itu diperjuangkan ke DPR agar minimal masuk ke dalam UU Pilpres di masa mendatang. Itu tugas dari para penggagasnya," ujarnya.

Konvensi rakyat sendiri dianggapnya terbuka dan melibatkan banyak sekali orang. Yang terpilih dalam konvensi itu memiliki basis dan disukai rakyat.

Tapi ada saran dari Margarito. Untuk saat ini, para penggagas konvensi rakyat harus lakukan penjajakan ke partai menengah untuk tawarkan calon yang terpilih melalui konvensi itu.

"Saya kira rugi kalau parpol tak ambil mereka yang dipilih berdasar konvensi rakyat. Cara konvensi rakyat ini akuntabel, sangat partisipatif, terbuka, dan orang-orang yang masuk mendaftar sukarela," ungkapnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya