Berita

foto: net

Pertahanan

Merugikan Kalau Teroris yang Disergap Mati Semua

JUMAT, 03 JANUARI 2014 | 12:54 WIB | LAPORAN:

Langkah Detasemen Khusus 88 Anti Teror melakukan tembak mati atas sekelompok terduga teroris jaringan Abu Roban, di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, dapat dibenarkan.

Demikian ditegaskan Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso. Kata politisi Golkar ini, dirinya sudah meminta penjelasan dari pimpinan Polri soal dugaan penyimpangan prosedur oleh Densus 88 saat menyergap teroris.

"Saya dapat penjelasan dari pimpinan Polri, itu sudah dilakukan sesuai prosedur diawali peringatan, menyerah untuk diproses secara hukum. Sekian jam menunggu melakukan negosiasi. Langkah yang patut diapresiasi," ungkap Ketua Umum ormas MKGR tersebut, di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Jumat (3/1).


Meski demikian, ia setuju kalau langkah persuasif ke depan tetap dijalankan. Pasalnya, dengan menangkap teroris hidup-hidup maka akan menarik nama-nama lain dari jaringan teroris tersebut.

"Terbunuh semuanya, merugikan," tegasnya.

Priyo mengkritik intelijen agar lebih sensitif dan tajam membongkar serta mengendus keberadaan teroris di Indonesia. Jangan sampai demokrasi malah melemahkan intelijen.

"Taruhannya cukup besar," pungkasnya. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya