Berita

Pertahanan

Polri Jadi Algojo Teroris Dipertanyakan

KAMIS, 02 JANUARI 2014 | 22:46 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Polri diminta bersikap lebih transparan dalam menangani kasus teroris. Polri selama ini terkesan menjadi algojo di dalam penanganan kasus teroris.

"Polri perlu lebih transparan lagi dalam kasus-kasus teroris agar polisi tidak terlalu gampang berubah menjadi algojo," ujar Ketua Presidium  Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane kepada wartawan di Jakarta (Kamis, 2/1).

Polisi selalu mengemukakan alasan bahwa mereka menembak mati terduga teroris karena melakukan perlawanan atau menembaki polisi, tanpa menjelaskan berapa banyak senjata api yang disita polisi.

Penggerebekan di Kampung Sawah, Ciputat, sebagai contoh. Tidak dijelaskan berapa banyak senjata api yang disita padahal penjelasan itu berguna untuk meyakinkan publik bahwa telah terjadi tembak-menembak..

"Hal itu juga untuk meyakinkan publik bahwa terduga teroris memang melakukan perlawanan sengit terhadap polisi," demikian Neta.[dem]


Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Dana Kampanye Pilwalkot Palembang Maksimal Rp64 Miliar

Senin, 14 Oktober 2024 | 02:00

Bertemu Prabowo-Gibran di Solo, Jokowi: Diskusi Akhir Pekan

Senin, 14 Oktober 2024 | 01:41

Maruf Amin Ingin Pelantikan Prabowo Dipercepat

Senin, 14 Oktober 2024 | 01:29

Jojo Gagal Juara Arctic Open 2024

Senin, 14 Oktober 2024 | 01:22

Teddy Kardin Geolog yang Berani Bentak Balik Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 00:58

Nurul Arifin Pastikan Arfi-Yena Sudah Punya Modal 366 Ribu Suara

Senin, 14 Oktober 2024 | 00:43

Nasdem Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Senin, 14 Oktober 2024 | 00:25

Raih 161 Medali Emas, Jawa Tengah Kembali Juara Umum Peparnas

Minggu, 13 Oktober 2024 | 23:59

Banjir di Aceh Selatan Bikin Jalan Nasional Lumpuh

Minggu, 13 Oktober 2024 | 23:46

Gelar Rakorwil, Nasdem Jatim Targetkan Khofifah-Emil Menang Besar

Minggu, 13 Oktober 2024 | 23:25

Selengkapnya