Berita

Pertahanan

Banyak Nyamuk Berbahaya, Konga XXXII-C Laksanakan Pengasapan Barak

KAMIS, 02 JANUARI 2014 | 19:19 WIB | LAPORAN:

Tim Kesehatan Kontingen Garuda (Konga) XXXII-C/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti), yang tengah melaksanakan misi perdamaian PBB di Haitidi bawah pimpinan Mayor (Czi) Alfius Navirinda K, beberapa waktu lalu melakukan pembersihan berupa pengasapan tempat tinggal atau barak para personil Kontingen Garuda di Camp Garuda Gonaives, Haiti.

Hal itu disampaikan Perwira Penerangan Konga XXXII-C/MINUSTAH, Mayor (Kav) Eddy Wijaya melalui pesan elektronik kepada Rakyat Merdeka Online, (Kamis, 2/12).

Menurut Dansatgas Mayor (Czi) Alfius Navirinda K. saat meninjau kegiatan pengasapan yang dipimpin oleh Lettu (Kes) dr. Adi Nugroho, pengasapan dilakukan untuk mengendalikan perkembangbiakan nyamuk sehingga terhindar dari penyakit Demam Berdarah dan Malaria yang masih merupakan endemik di Haiti.
 

 
Terlebih lagi wilayah Gonaives, tempat Camp para prajurit Satgas Kizi TNI berada, beberapa hari belakangan terus diguyur hujan dan beberapa saluran di wilayah kota terjadi penyumbatan, sehingga dimungkinkan terdapat genangan air yang merupakan tempat nyamuk berkembang biak.
 
"Kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Tim Kesehatan Konga XXXII-C/Minustah seperti ini akan dilakukan secara rutin dan terjadwal untuk mencegah segala kemungkinan penyakit yang ditimbulkan oleh gigitan nyamuk," ujar Mayor Alfius.
 
Pada beberapa kesempatan, kegiatan pengasapan ini juga akan dilakukan secara bersama-sama dengan para prajurit dari Argentina Batalyon. Hal ini dilakukan untuk mempererat kerjasama antara kedua satuan yang bersebelahan Camp di Gonaives. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya