Berita

basuki "ahok" purnama/net

Politik

Ahok Berniat Loncat ke PDIP? Itu Gosip Murahan

KAMIS, 02 JANUARI 2014 | 13:06 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ada gosip politik yang hangat mewarnai pergantian tahun. Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga kader Partai Gerindra, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, "diramalkan" bakal meloncat ke PDI Perjuangan.

Hal itu menyusul komunikasi dan pertemuan Ahok dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang dipantau makin intensif.

Tetapi, politisi senior di Partai Gerindra, Martin Hutabarat, menegaskan bahwa kabar politik itu adalah isu politik murahan.


"Saya tidak percaya isu itu. Namanya juga kabar angin, yang sudah beberapa hari ini diisukan orang. Ahok itu adalah orang yang dipercaya Gerindra menjadi Wagub DKI," tegasnya kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Kamis, 2/1).

Martin mengisahkan, upaya Gerindra menjadikan Ahok sebagai calon Wagub DKI dipasangkan dengan Joko Widodo, bukan hal mudah dan penuh perjuangan. Terutama dalam usaha meyakinkan Mega, sampai dengan hari terakhir pendaftaran, agar mau menerima Ahok jadi Cawagub.

Begitu juga dalam menghadapi berbagai penolakan dari sekelompok tokoh masyarakat. Bahkan, ada yang menggalang gerakan penolakan berbau SARA kepada Ahok. Di banyak forum, Gerindra dan PDIP dikeroyok oleh partai lain dan pengamat politik serta lembaga survei karena mempertahankan duet Jokowi-Ahok.

"Saya ingat betul, hampir tiap hari Gerindra kerja keras menurunkan berpuluh-puluh spanduk yang berbau SARA menolak Jokowi-Ahok. Setiap kami turunkan, besoknya muncul lagi," ucap Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI ini.  

Kisah politik itu membuat Martin tidak percaya akan ramalan politik Ahok pindah partai. Menurutnya, Ahok adalah manusia biasa, orang yang berperasaan, sehingga tidak akan semudah itu meninggalkan partai yang mendukungnya habis-habisa.

"Apalagi Gerindra dan PDIP adalah partai yang memiliki visi politik sama. Paham kebangsaan sangat kuat pada kedua partai ini.  Pendeknya, saya tidak percaya sedikitpun, itu hanya gosip murahan di akhir tahun," tutup Martin. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya