Selain menangkap
satu orang, polisi dari Detasemen Khusus Anti Teror 88 juga menemukan
satu senjata airsoft gun, seusai menggeledah rumah di Perumahan Alamanda
Mega Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Penggeledahan
di Perumahaan Alamanda Mega Sentul, RT 002/08, Desa Pasirlaja,
Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terjadi sekitar pukul
18.30 WIB.
Seperti dilansir Antara, Lima polisi berpakaian biasa menggeledah dua rumah milik Sadullah Rojak usia 40 tahun. Kedua rumah tersebut ditempati istri pertama dan istri kedua Rojak, yang berprofesi pegawai perusahaan swasta.
Di tengah penggeledahan itulah, polisi menemukan senjata air soft gun, satu senjata sejenis pulpen, setengah karung pupuk urea, dan satu galon berisi bahan berbentuk serbuk.
Di tengah penggeledahan itulah, polisi menemukan senjata
air soft gun, satu senjata sejenis pulpen, setengah karung pupuk urea, dan satu galon berisi bahan berbentuk serbuk.
Pupuk urea, sebagaimana detergent bubuk, bisa menjadi salah satu bahan penting bom rakitan berdaya ledak rendah.
Menurut keterangan warga, Rojak sudah enam tahun tinggal di perumahan
tersebut. Sehari-hari ia berprofesi sebagai karyawan PT Indocement.
Pada pukul 20.50 WIB, polisi membawa Rojak berikut barang bukti ke
Markas Besar Kepolisian Indonesia, di bilangan Blok M, Jakarta Selatan.
Selain Rojak, tiga saksi juga diperiksa polisi, seorang di antara mereka keponakan dia.
Belum
diketahui apakah penggrebekan di Kabupaten Bogor itu rangkaian dari
penggrebekan terduga teroris di Kampung Sawah, Ciputat Tanggerang
Selatan, pada malam pergantian tahun, Selasa kemarin.[zul]