Berita

ratu atut chosiyah/net

Hukum

11 Hari Ditahan, Ratu Atut Tidak Stabil

SELASA, 31 DESEMBER 2013 | 18:10 WIB | LAPORAN:

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dikabarkan tidak dalam keadaan stabil kondisi psikologisnya. Penguasa tanah Banten itu telah mendekam di Rutan Pondok Bambu sejak 20 Desember lalu.

"Sekarang ini klien kita tidak stabil keadaannya. Ya, itu lah termasuk penahanan," ujar Firman Wijaya selaku kuasa hukum Atut saat dijumpai di kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (31/12).

Karena itu, dia berharap agar KPK dapat mengabulkan permohonan penangguhan penahanan yang diajukan kliennya. Selain dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas roda pemerintahan Provinsi Banten, penahanan Ratu Atut oleh KPK juga terkesan dipaksakan.


"Kami mengajukan penangguhan, pengalihan penahanan, ini alternatif hukum tapi kenapa dipaksakan orang harus ditahan. Padahal, alternatif hukum lain ada yang namanya pengalihan jenis penahanan berupa penahanan kota. Toh, antara fungsi hukum dan fungsi pemerintahan harus seimbang," jelasnya.

Firman menambahkan, KPK beralasan menahan kliennya dengan dasar KUHAP agar tidak menghilangkan barang bukti dan mempengaruhi saksi-saksi. Namun, menurutnya, KPK enggan menengok KUHAP dalam upaya permohonan penangguhan penahanan yang diajukan Ratu Atut.

"Inilah keadilan untuk suatu kasus hukum itu penting yang balancing interest harus ada. Jangan hanya mengedepankan aspek kriminalnya saja, tetapi aspek administratifnya," tegas Firman. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya