Berita

hidayat nur wahid/net

Kader PKS Tak akan Berontak kalau Jagoannya Tak Diusung

SENIN, 30 DESEMBER 2013 | 13:01 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid kembali menegaskan bahwa dirinya ikhlas menerima keputusan Majelis Syuro kalau bukan dirinya yang diusung sebagai calon presiden dari partai dakwah itu.

"Dari dulu saya sangat terbiasa dengan pilihan-pilihan, yang sepenuhnya melaksanakan keputusan musyawarah. Saya sangat ikhlas mempersilakan kader yang lebih baik, energik, lebih mampu menjawab tantangan Indonesia. Itu sudah menjadi perilaku politik saya dari dulu," tegas Hidayat kepada Rakyat Merdeka Online (Senin, 30/12).

"Toh selisih suara tidak terlalu jauh. Itu artinya, dinamika masih terjadi. Saya legowo memberi kesempatan kepada apakah Presiden PKS atau Pak Gubernur Jawa Barat yang akan diajukan," sambung Hidayat.


Menurutnya, kader PKS juga akan siap menerima keputusan Majelis Syuro PKS. Mereka dipastikan tidak akan menolak kalau jagoannya tidak didukung sebagai capres.
 
"Pada prinsipnya kader juga sudah tahu. Dan sudah diumumkan secara terbuka oleh Sekjen (PKS) bahwa prosesnya akan berlanjut di Majelis Syuro dan bahkan ada uji publik segala macam. Kader sudah tahu bahwa tugas mereka sudah selesai, yaitu memilih. Tugas berikutnya, Majelis Syuro mengamati, dan membuat keputusan," demikian Hidayat. 

Berdasarkan hasil Pemira yang dirilis kemarin, Hidayat Nurwahid di peringkat pertama dengan 55.670 suara. Kemudian Presiden PKS Anis Matta di urutan kedua dengan 48.153 suara. Sementara, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berada di posisi ketiga dengan 46.014 suara. Menkominfo Tifatul Sembiring di peringkat keempat dengan 31.714 suara. Terakhir Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail di peringkat kelima dengan 20.429 suara. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya