Berita

Dunia

AS Jadi Penengah Sengketa Bendera di Irlandia Utara

MINGGU, 29 DESEMBER 2013 | 12:51 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Menghadapi kekerasan yang terus meletus di negaranya, pemerintah Irlandia Utara merasa memerlukan Amerika Serikat (AS) sebagai penengah.

Kemarin Sabtu (28/12), utusan AS, Richard Haass tiba di Belfas untuk memadamkan perselisihan antara warga Protestan dan Katolik yang bertikai untuk membagi kekuasaan wilayah guna menyelesaikan masalah.

Dalam sebuah pernyataan menjelang proses negosiasi, Haass mengatakan jika proses ini membutuhkan lebih banyak waktu, hal itu tidak menjadi masalah.


"Pada titik tertentu kita harus mendapatkan ikan atau memotong umpan," katanya, seperti dikutip Associated Press (Minggu, 29/12).

Mantan Duta Besar AS untuk Irlandia Utara tahun 2001-2003 itu juga memberikan waktu kepada kedua belah pihak hingga Senin (30/12) untuk mencapai kesepakatan.

Perlu diketahui, Belfast merupakan satu kota yang terbagi dua berdasarkan garis agama. Warga Protestan mengakui bendera Inggris sebagai lambang negaranya, sedangkan warga Katolik mengakui bendera Irlandia Utara. Perselisihan ini menjadi pemicu kekerasan besar di negara tersebut.

Kedua belah pihak juga tengah bergulat mengenai penegakkan keadilan bagi 3.700 orang yang tewas dalam konflik berdarah itu. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya