Berita

ilustrasi/net

Dubes Zimbabwe Ajukan Suaka ke Australia

SABTU, 28 DESEMBER 2013 | 11:14 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

. Di akhir masa jabatannya, Duta Besar Zimbabwe untuk Australia telah meminta suaka kepada pemerintah negeri kangguru itu.

Dubes Jacqueline Zwambila, yang habis masa jabatannya pada tanggal 1 Januari mendatang, mengajukan suaka lantaran takut keselamatan dirinya akan terancam jika ia kembali ke Zimbabwe.

Hal tersebut dikarenakan ia merupakan bagian dari kelompok oposisi Gerakan Perubahan Demokratis Zimbabwe (MDC) di bawah pimpinan mantan Perdana Menteri Morgan Tsvangirai, yang menuduh pemilu yang kembali memenangkan Presiden Robert Mugebe itu tidak sah.


"Setelah pemilu tidak sah pada 31 Juli yang dilakukan oleh pemerintah saat ini, saya tahu bahwa ini adalah akhir dari banyak hal. Akhir bagi rakyat Zimbabwe. Akhir bagi orang-orang seperti saya yang ditunjuk atau lebih tepatnya ditugaskan oleh mantan Perdana Menteri Morgan Tsvangirai," katanya, seperti dikutip Canberra Times (Sabtu, 28/12).

Zwambila telah meminta pemerintah Australia untuk memberikan visa perlindungan sehingga ia bisa tinggal di negara itu. Namun hingga saat ini, belum ada tanggapan dari kantor Perdana Menteri Tony Abbott atas pengajuan suaka ini.

"Banyak hal yang telah saya alami sejak bertugas di Australia, kampanye negatif dan ancaman misalnya. Tidak mungkin saya selamat jika kembali ke Zimbabwe," kata Zwambila. [ysa]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya