Berita

AHMAD HERYAWAN/NET

Nusantara

Aher Minta Bandit di Jembatan Pasopati Jangan Cuma Dikejar

JUMAT, 27 DESEMBER 2013 | 15:10 WIB | LAPORAN:

Area jembatan layang atau flyover Pasopati, kota Bandung dalam sepekan terakhir ini sangat rawan dijadikan lokasi kejahatan. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pun meminta aparat kepolisian dapat menindak tegas para banditnya.

"Saya sudah bicara langsung dengan Kapolda. Jadi jangan sampai pengejaran saja, ditangkap dan diadili pelakunya," ujar Heryawan kepada wartawan saat ditemui di Bandung, Jumat (27/12).

Menurut Aher, sapaan Heryawan, apa yang terjadi di jembatan Pasopati itu sudah masuk kategori kriminal murni sehingga tidak bisa sekadar diberi pengarahan. Para pelaku kejahatan harus diproses hukum supaya jera.


"Jadi jangan sekedar pengejaran. Ini tindakan kriminal murni, tangkap dan proses lewat hukum," tegas Heryawan.

Ia mengaku kaget ketika mengetahui bahwa korban pada peristiwa pertama itu adalah anggota militer yang tengah membawa senjata.

"Saya mendapat kabar korbannya luar biasa yakni anggota TNI AU.  Mungkin pelaku mengintai dari belakang sehingga tidak ada perlawanan," katanya.

Meski begitu, ia tak ingin berandai-andai mengenai pelakunya dari kelompok geng motor yang sebetulnya tidak masuk kategori organisasi. Sebab menurut dia, siapapun bisa berbuat kriminal tanpa harus dalam jumlah banyak.

"Sekarang  dua tiga orang juga bisa. Sekarang kelompoknya  kecil-kecil. Ini sudah bukan lagi penggemar motor nakal. Ini sudah kelompok kejahatan," jelasnya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya