Berita

Politik

Soal Larangan Ekspor, Mahfud MD Disarankan Pelajari Lagi UU-nya

JUMAT, 20 DESEMBER 2013 | 23:37 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Polemik mengenai kebijakan larangan ekspor mineral mentah yang memicu perdebatan publik dinilai tak perlu terjadi.

Pengamat pertambangan dari Indonesia Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara, mengkritik pernyataan tokoh nasional sekaliber Mahfud MD yang menolak aturan tersebut. Ia menduga Mahfud dibayangi kepentingan asing dan mengkhianati amanah UU Minerba (UU 4/2009).

"Banyak yang tidak sadar bahwa selama ini yang menikmati nilai tambah dari ekspor mineral mentah itu asing dan bukan bangsa Indonesia. Pernyataan Pak Mahfud saya kira bisa dimaknai terbawa oleh arus kepentingan asing yang kuat dan kontraktor tambang yang selama ini dengan mudahnya menjual tanah air kita ke luar negeri," tutur Marwan saat dihubungi, Jumat malam (20/12).


Hal ini menanggapi pernyataan Mahfud terkait larangan ekspor mineral mentah. Menurutnya, UU 4/2009 tentang Mineral dan Batubara (Minerba) yang seharusnya berlaku efektif pada awal tahun 2014 mendatang dirasa tidak akan berjalan efektif.

Sementara Marwan menegaskan bahwa apapun alasannya, UU Minerba harus dipatuhi dan dijalankan oleh seluruh rakyat Indonesia.

"Kalau banyak yang menolak karena kepentingan, saya rasa itu biasa. Yang aneh kalau pemerintahnya justru berhianat pada UU yang dibuat untuk kepentingan rakyat," tegasnya.

Secara khusus Marwan mengingatkan kepada Mahfud agar membaca lagi dan melihat kenapa UU Minerba itu dibuat.

"Pak Mahfud mungkin harus membaca lagi dan melihat UU tersebut kalau tidak mau dibilang bagian dari kelompok pro Freeport dan Newmont dan senang melihat tanah air kita dijual begitu saja untuk kepentingan mereka," tandasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya