Berita

Jubir Demokrat: Timwas Century Jangan Berakrobat Politik

JUMAT, 20 DESEMBER 2013 | 19:07 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Demokrat menerima dan menghormati keputusan Rapat Paripurna DPR yang memperpanjang masa kerja  Tim Pengawas Penanganan Kasus Bailout Bank Century.

Namun, partai penguasa ini mengimbau agar Timwas tidak sekadar menjadi parade persengkongkolan besar untuk mendiskreditkan KPK, sehingga seolah-olah harus diawasi oleh DPR secara khusus kerjanya dalam kasus Century. Timwas harus fokus pada pengawasan penegakan hukum dan tidak sekadar berakrobat politik.

"KPK diawasi secara khusus kerjanya oleh Timwas Century. Ini sudah sangat clear. Saya kira ada persekongkolan jahat untuk mendiskreditkan KPK. Saya kira Timwas tidak perlu melakukan akrobat politik," jelas Juru Bicara DPP Partai Demokrat Ikhsan Modjo di Jakarta, Jumat (20/12).


Lebih khusus, Partai Demokrat mendorong Timwas menelusuri penyelewengan yang dilakukan 10 debitur lama eks Century yang kembali berulah dan menggerogoti modal Bank Mutiara. "Coba ditelusuri ke 10 debitur ini, siapa mereka dan di belakang mereka," lanjut Ikhsan.

Ikhsan menilai, sampai sekarang tidak dilakukan penelusuran dan tindak lanjut oleh Timwas meski sudah dilaporkan ke Kepolisian oleh Bank Mutiara.

"Hal ini akibat politisasi berlebihan Timwas yang terus menerus menyoal posisi Wakil Presiden (Boediono), dan melupakan penjahat besar dan mastermind sebenarnya dari kasus Bank Century," tegas Ikhsan. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya