Berita

venna melinda/net

Mulai Bingung, SBY Tempatkan 'Pemain Belakang' jadi 'Penyerang'

JUMAT, 20 DESEMBER 2013 | 15:01 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai sedang kebingungan. Sehingga Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu tidak bisa lagi menentukan secara baik siapa kadernya yang tepat dalam menempati posisi tertentu.

"Ibarat pelatih bola, Pak SBY tidak paham dimana menempatkan pemain secara tepat. Pemain belakang dipasang jadi penyerang. Aneh sekali," jelas bekas politikus Partai Demokrat, Tri Dianto (Jumat, 20/12).

Tri Dianto mengungkapkan itu terkait rotasi anggota Fraksi Demokrat di DPR RI. Gede Pasek yang sebelumnya di Komisi III DPR yang membidangi masalah hukum digantikan Venna Melinda.  


"Kalau Pasek memang tepat dan kinerjanya bagus di Komisi III. Kalau diganti Venna Melinda berarti SBY asal saja pasang pemain. Venna mungkin tepat di Komisi lain. Tapi kalau di Komisi III dan menggantikan Pasek, ya itulah tanda SBY sedang bingung," sambung loyalis Anas Urbaningrum ini.

"Kasihan SBY, kasihan Venna dan kasihan Demokrat. SBY pusing karena Demokrat makin jeblok di tangan dia. Tetapi karena dijilat terus oleh para 'sengkuni', ya akhirnya SBY makin tidak jelas arah kebijakannya," tandasnya.

Apakah menurut Anda rotasi itu atas instruksi SBY?

"Ya pastilah. Di Demokrat sekarang ini tidak akan ada keputusan tanpa perintah SBY," jawabnya.

Venna yang merupakan seorang artis ini pada awalnya kaget. Namun, dia siap mengemban tugas baru di Komisi Hukum tersebut.

"Sudah diberi tahu, lisan. Tapi SK-nya belum ada. Saya kaget juga sih. Kalau saya tiga tahun di Komsi X, satu tahun di Komisi I. Setahun terakhir di Komisi III, cepet catch-up," jelas bekas model dan bintang sinetron ini kemarin. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya