Berita

soetrisno bachir/net

Politik

Soetrisno Bachir: Koalisi Partai Islam Harus Jadi Jembatan Politik

KAMIS, 19 DESEMBER 2013 | 21:36 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Banyak memprediksi Pilpers 2014 nanti akan diikuti tiga pasangan capres-cawapres atau sama dengan Pilpers 2009. Alasan utamanya adalah presidential threshold yang masih tinggi, yaitu 20 persen.

Menanggapi hal itu, Ketua Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Soetrisno Bachir mengatakan, di sisi lain aturan itu berpotensi pula membuat kehidupan demokrasi menjadi semakin elitis dan hambar.

Katanya, Pilpres hanya akan dikuasai oleh sekelompok elite. Hal ini akan membuat demokrasi semakin steril dari keterlibatan rakyat secara substantif. Untuk itu diperlukan kreativitas politik agar dinamika politik di Indonesia tetap sehat.


"Bangsa Indonesia membutuhkan alternatif politik yang menyegarkan. Koalisi parpol Islam harus bisa menjawab tantangan demokrasi kebangsaan tersebut," ujar Soetrisno dalam rilisnya, Kamis (19/12).

Walaupun diakui konteksnya berbeda, namun Soetrisno melihat adanya kemiripan dengan konfigurasi politik pada tahun 1999. Ketika itu PDIP dan Golkar menjadi dua parpol terkuat, dan mereka bersaing dengan keras. Koalisi partai Islamlah yang mampu menjadi jembatan politik.

Peta persaingan dalam Pilpres tahun depan pun diprediksi akan menempatkan Golkar dan PDIP secara berhadap-hadapan. Maka, parpol Islam harus kembali bersatu untuk menghadirkan keseimbangan politik yang menyehatkan demokrasi.

Gagasan koalisi parpol Islam tersebut mendapatkan dukungan. Sebelum Sekjen DPP PPP, M. Romahurmuziy optimistis bahwa koalisi parpol Islam akan menjadi kekuatan politik besar, Jubir PKS Mardani Ali Sera sudah sejak awal berharap 2014 Partai Islam agar merapatkan barisan. Karena parpol non-agama pasti akan membutuhkan kekuatan parpol Islam untuk menguatkan capres yang mereka usung. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya