Berita

sukur nababan/net

Politik

Bahaya kalau Ada Orang yang Merasa Dirinya Lebih Besar dari Partai

SELASA, 17 DESEMBER 2013 | 16:56 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Tidak ada friksi atau pengkubuan di internal PDI Perjuangan. Rumor friksi ini mulai terdengar di tengah perdebatan siapa yang lebih pantas menjadi capres PDIP, Megawati Soekarnoputri atau Joko Widodo.

"Hubungan Jokowi dan Bu Mega itu seperti ibu dan anak. Bagaimana bisa terjadi friksi di antara ibu dan anak?" tegas politisi PDIP, Sukur Nababan, kepada Rakyat Merdeka Online, di gedung DPR, Jakarta (Selasa, 17/12).

Menurut anggota Komisi VI DPR ini, ada kelompok-kelompok yang mau menciptakan kesan ada kompetisi di internal PDIP terkait pencapresan 2014. Dia yakin, Jokowi tak akan lupa bahwa ketua umum PDIP, Megawati, adalah satu-satunya yang punya wewenang memutuskan capres PDIP.


"Dan saya yakin Pak Jokowi dan semua kader PDIP tidak melupakan itu," tegasnya.

Mengenai prediksi capres dari partainya, Sukur tegaskan bahwa PDIP berpikir logis dan rasional. Nama calon akan diumumkan hanya setelah hasil pemilihan legislatif (Pileg) diketahui.

"Ilustrasinya begini. Kita mau nonton ada cara bagus sekali, tapi apa kita bisa nonton kalau tidak punya tiket? Pileg dulu. Kalau kami menang baru kami bicara," tegas dia lagi.

Lagipula, dia merasa tahu betul bahwa keputusan politik Megawati selalu berdasar ideologi dan intuisi politik yang tajam.

"Saya tahu ketua umum saya. PDIP kami punya pertimbangan politik dan saya hargai keputusan kongres bahwa capres PDIP akan diumumkan setelah pileg," tambahnya.

Yang harus dilakukan semua kader PDIP sekarang, kata Sukur, bekerja keras dan menjaga nama baik partai.

"Misalnya Jokowi sebagai eksekutif (gubernur DKI) harus jaga nama baik partai dan bekerja keras untuk Jakarta. Otomatis, nama partai bagus. Yang bahaya adalah kalau orang berpikir dirinya lebih besar dari partai," jelasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya