Berita

Politik

PAN Diminta Tindak Caleg yang Bermain di Dua Partai

SENIN, 16 DESEMBER 2013 | 22:27 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kementerian Hukum dan HAM harus mencermati fenomena perilaku sejumlah pengurus partai politik yang tidak lolos verifikasi menjadi peserta pemilu 2014, namun sudah menjadi caleg pada partai politik peserta pemilu 2014.

Demikian disampaikan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus. Ia contohkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Didi Supriyanto. Didi sekarang adalah Caleg Partai Amanat Nasional Dapil DKI Jakarta. Hingga saat ini Didi masih tetap menjalankan aktivitas politik ganda mengatasnamakan partai politik lama.

"Sudah tidak menjabat sebagai pengurus maupun anggota karena telah pindah partai politik. Konkritnya, meski yang bersangkutan bukan lagi menjadi anggota partai politik yang lama akan  tetapi masih saja menandatangani surat-surat bahkan menghadiri dan memimpin rapat pleno partai politik lama," ungkap Petrus, dalam kiriman rilis, Senin (16/12).


Caleg Hanura itu menyebutkan, Sekretaris Jenderal PDP bahkan membuat Rapat Pleno PKN PDP untuk mem-PAW sejumlah anggota DPRD PDP yang menjadi Caleg parpol lainnya. Karena tandatangan surat PAW itu diduga palsu atau dipalsukan dan digunakan untuk meminta uang dari Caleg yang akan menggantikan Anggota DPRD, maka saat ini surat PAW yang dibuat dan ditandatangani oleh Didi Supriyanto sedang dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri Cq. Polda NTT.

"Sebagai sebuah kejahatan pemalsuan, maka TPDI meminta DPP PAN harus menyikapi anggota Caleg yang masih merangkap anggota dan pengurus partai lama dan masih menjalankan aktivitas politik menggunakan dua parpol," tanya Petrus.

Selama ini banyak dokumen PDP baik mengenai Pilkada maupun PAW Caleg masih terus ditandatangani oleh sejumlah oknum partai yang sudah pindah partai, semata-mata karena iming-iming uang ratusan juta.

"Karena cara-cara seperti ini, banyak yang sudah menjadi korban termasuk dalam mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati dalam pilkada," pungkasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya