Berita

martin hutabarat/net

Politik

Martin Hutabarat: Menghidupkan Kembali GBHN Bukan Pekerjaan Mudah

RABU, 11 DESEMBER 2013 | 21:28 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Keinginan menghidupkan kembali Garis Besar Haluan Negara (GBHN) bukanlah pekerjaan mudah.

Demikian disampaikan Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI, Martin Hutabarat, menanggapi pendapat Ketua MPR Sidarto Danusuroto di dalam Kongres Kebangsaan yang digelar oleh Forum Pemred di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (11/12) yang setuju dengan wacana dimunculkannya lagi GBHN.

Menghidupkan kembali GBHN itu adalah salah satu komitmen yang dihasilkan Forum Pemred.


Menurut Sidarto, GBHN akan membuat pembangunan lebih berkesinambungan. Tapi, Martin Hutabarat ingatkan akan proses yang rumit jika GBHN mau dibangkitkan kembali.

"Kalau GBHN mau dibuat, timbul pertanyaan, yang membuat GBHN siapa? Dulu yang diberi wewenang adalah MPR. MPR itu kedudukannya sebagai Lembaga Tertinggi Negara. Sehingga Presiden, DPR dan lembaga negara lain wajib tunduk pada GBHN sebagai Ketetapan MPR," kata Martin, Rabu (11/12).

Kini setelah diadakan amandemen UUD 1945, kedudukan MPR sudah sederajat dengan Lembaga Negara lain. Presiden dan DPR tidak wajib tunduk lagi pada MPR.

Begitu juga, lanjut Martin, Presiden yang terpilih melalui pemilihan umum secara langsung, lebih menyukai untuk melaksanakan program yang dikampanyekannya selama kampanye pilpres, daripada harus melaksanakan isi GBHN yang dia belum tentu terlibat dlm merumuskannya.

"Karena itu, menghidupkan kembali GBHN tidaklah mudah. Di samping harus mengamandemen kembali UUD 1945, juga harus ditinjau posisi kedudukan MPR, dan posisi Presiden sebagai kepala pemerintahan yang paling berperan dlm melaksanakannya," tandasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya