Berita

teten masduki/net

Teten Masduki: Demokrasi Berjalan Baik, Tapi Kenapa Korupsi Terus Naik?

SENIN, 09 DESEMBER 2013 | 15:18 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sistem demokrasi di Indonesia sudah berjalan dengan baik pasca-rezim Orde Baru tumbang. Bahkan, tak sedikit negara yang memuji dan menjadikan demokrasi Indonesia sebagai model.

Tapi yang menjadi pertanyaan, kenapa tingkat korupsi terus naik. Bahkan, lembaga Parlemen, dan dua lembaga penegak hukum, Kepolisian dan Kejaksaan menjadi lembaga paling korup, menurut survei Global Barometer.

Demikian disampaikan pegiat anti korupsi, Teten Masduki, dalam acara Youth Election Summit (YES) "Pemilu 2014: Potensi Korupsi dan Gerakan Pemuda" yang digelar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Indonesia, Depok, (Senin, 9/12). Juga hadir dalam acara tersebut Pemimpin Redaksi Rakyat Merdeka Online, Teguh Santosa.


"Karena demokrasi Indonesia dikuasai oleh segelintir orang. Oligarki yang menguasai sumber ekonomi, sumberdaya, jaringan birokrasi, jaringan politik. Sebuah proyek mereka desain sejak dari penyusunan anggaran di parlemen," ungkap Teten menjelaskan.

Karena itu, menurut mantan Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TII) ini, kalau tidak ada reformasi dan perubahan politik, mustahil persoalan korupsi bisa diselesaikan.  "(Karena selama ini) Hukum tidak pernah efektif menghadapi mereka (segelintir orang tersebut)," demikian Teten, yang pernah menjadi Koordinator ICW ini. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya