Berita

foto: net

Nusantara

Logistik Pengungsi Sinabung Selalu Aman untuk Tiga Hari Ke Depan

KAMIS, 05 DESEMBER 2013 | 18:57 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis (5/12), tercatat 17.045 jiwa atau 5.541 KK tersebar di 31 titik.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggalungan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengakui, bukan perkara yang mudah untuk menangani pengungsi dengan jumlah tersebut. Kebutuhan pengungsi seperti tempat pengungsian, logistik, air bersih, sanitasi, pendidikan, dan kesehatan menjadi perhatian utama. Hal yang kelihatan sepele, seperti penyaluran hasrat biologis para pengungsi, juga penting dipikirkan.

"Bahkan, mulai dipikirkan perlunya dibangun 'bilik asmara' bagi pengungsi," kata Sutopo, dalam siaran persnya, Kamis (5/12).


Dikatakan Sutopo, dalam setiap rapat koordinasi di Posko Utama Penanganan Erupsi Sinabung, Komandan Satuan Tugas Tanggap Darurat, Letkol (Kav) Prince Meyer Putong memberikan porsi khusus kepada setiap koordinator pos pengungsian untuk memberikan laporan kondisi terkini dan kebutuhan di masing-masing pos.

Yang menarik, tiap kali koordinator pengungsian menyampaikan kondisi logistik selalu dikatakan “logistik aman untuk tiga hari ke depan."  Dan pada esok harinya, koordinator tersebut kembali menyampaikan hal yang sama. Beberapa koordinator pos pengungsian juga melaporkan hal yang sama. Timbul pertanyaan, apakah logistik tidak pernah digunakan sehingga terus aman hingga tiga hari ke depan?

Komandan Tanggap Darurat  memberikan penjelasan bahwa logistik didistribusikan setiap hari. Setiap hari juga ditambah persediaannya sehingga selalu aman sampai tiga hari ke depan. Hal ini sesuai arahan dari Direktur Bantuan Darurat BNPB agar keperluan logistik selalu terpenuhi.

"Sistem distribusi bantuan logistik semacam itu dilakukan untuk menjaga kualitas bantuan, seperti sayur, buah dan bahan-bahan lain yang mudah busuk agar tetap segar. Dengan kesegaran bahan-bahan logistik yang dikonsumsi oleh pengungsi, diharapkan pengungsi tetap sehat," katanya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya