Berita

Rumah Kaca

Saya Tas Super Mahal Kremes, Tertawa Melihat Perempuan Indonesia…

KAMIS, 05 DESEMBER 2013 | 15:58 WIB | OLEH: LINDA DJALIL

bentuk saya segi panjang
ada tali pendek tempat tangan menjinjing
ada dua tali pengikat
kunci di tengah
gembok sekalian
dan nama begitu gagah

dan nama begitu gagah

ya,  Kremes nama saya..

________________

kalian berhasil saya giurkan
oleh kekuatan badan saya
dilempar
ditendang
bahkan dielus sekalipun
saya tetap Kremes  yang berjaya
punya martabat
setinggi langit
dan kuat
dalam kocek si kaya

________________

warna saya macam-macam
harga saya juga beragam
seratus delapan puluh empat juta
yang tujuhpuluh lima juta juga ada
bila terbungkus kulit buaya

silakan rogoh pundi empat ratus juta
mau yang palsu pura-pura
harganya ‘hanya’  sembilan belas juta..

________________________

saya tertawa….

melihat kalian perempuan Indonesia
kalangan sosialita
yang berhasil terpedaya
oleh mahalnya harga benda
sekedar menaikkan kelas sosial membahana

___________________________

saya tak bisa diperoleh serampangan
harus pesan dulu
paling tidak dua minggu sampai sebulan sebelumnya
karena persediaan sangat terbatas
hanya orang pilihan yang berkelas
yang dianggap memilikinya sungguh pantas

______________

kalian seperti membeli mobil
atau perumahan estet
saya ciptakan aturan itu
agar semua terasa aktual
istimewa
dan super mulia…
______________

saya sakit perut
karena tiap hari tertawa
melihat majalah tebal penuh warna
berjejer perempuan Indonesia
memajang saya di depan perut-perut langsing
agar terjepret kamera

______________

arisan terpilih
hanya boleh yang memakai Kremes
tas bergengsi lebih dari seratus juta harganya
yang tak mengenakannya
dianggap kuno
miskin
jauh dari cita rasa

______________

saya tas Kremes
suatu ketika masuk ke atas meja wawancara
saat si Kojek  di televisi bertanya
perempuan dungu itu memajang saya
agar terlihat sejauh mana tinggi kelas sosialnya

_________________

eh, ke mana ya si pemilik tas Kremes di televisi itu…
kini rahib ke negeri tetangga
karena urusan sinterklas bagi-bagi dana
membuat ia tak pernah lagi pulang ke kampungnya
dan memamerkan tas Kremesnya ke berbagai pesta

__________________

saya tas super mahal Kremes
ingat nama saya, Kremes
tali pendek untuk genggaman tangan
cantelan kiri dan kanan
di tengahnya gembok menganga
kulit buaya kulit kasuari

terbahak-bahak melihat perempuan Indonesia

_____________________

tak punya rumah tak apa
sliweran dengan taksi juga tidak masalah
menunda bayar uang sekolah anak biarkan saja..

yang penting punya tas Kremes
untuk dipertontonkan kepada rekan-rekannya
kalau perlu berutang dulu

dit..dit..dit…
bukankah kini memang zaman kredit…
minggu ini  lima juta
bulan depan tujuh juta…
sambil mencatut uang belanja
dari kantong suami tercinta..

__________________

saya tas Kremes
lebar tertawa sampai ke ujung jalan
minggirlah kau perempuan miskin Indonesia
yang tak mampu menggapai tas Kremes
sehingga kalian tak bisa ikuti arisan grup Kremes
tak bisa masuk ke majalah berwarna sosialita
karena kalian hanya mampu membeli sayur mayur
melunasi rekening bulanan
cuma bisa beli tas murah buatan Tajur atau ngoprek di Mangga Dua..
bukan menenteng saya..
tas Kremes yang memperdaya
perempuan kaya  dan yang juga pura-pura sok kaya
dari negeri yang melarat sebagian besar rakyatnya…
Indonesia …!

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya