Berita

Pemerintah Targetkan Jumlah Wisatawan Cina Naik Menjadi 820 Ribu Orang

RABU, 04 DESEMBER 2013 | 15:00 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dengan jumlah penduduk sebanyak 1,3 miliar orang, arus wisatawan Cina ke luar negeri terus diprediksi akan terus meningkat setiap tahun, yakni dari 39,22 juta orang pada tahun 2011 menjadi 94 juta orang pada tahun 2012.

Namun, dari total wisatawan Cina yang ke luar negeri, hanya 686.779 orang atau 0,73 persen yang mengunjungi Indonesia pada tahun 2012 dengan kontribusi devisa negara sekitar 715 juta dollar AS atau setara Rp 7,15 triliun.

Saat ini, jumlah wisatawan asal Cina ke Indonesia menempati peringkat keempat terbesar dari keseluruhan wisatawan mancanegara (wisman), setelah Singapura, Malaysia, dan Australia.


Karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan kunjungan wisatawan asal Cina naik menjadi 820.000 orang tahun ini. Hingga Agustus 2013, realisasi kunjungan wisatawan Cina ke Indonesia tercatat 505.812 atau 61,68 persen.

Sebagian besar turis itu berkunjung ke Bali. Tahun depan, target kunjungan wisatawan asal Cina naik tipis menjadi 1 juta orang.

Untuk menggenjot jumlah wisatawan China itu, Kementeran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, melalui program Wonderful Indonesia, ikut meramaikan Pameran Asia Golf Show di Shenzhen, Cina.

Asian Golf Show dan PGA Mechandise Show Asia ini digelar di Shenzhen Convention & Exhibition Center, tanggal 1-3 Desember 2013. Pameran yang diselenggarakan oleh China Golf Association dan Reed Guanghe Exhibition ini menghadirkan lebih dari 160 perusahaan produsen peralatan golf maupun perusahaan pendukung maintenance lapangan golf.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga menyelenggarakan Pameran Wonderful Indonesia di Vicity Mall, Shenzhen, 30 November -1 Desember 2013.

"Kita harus berpikir satu kesatuan. Perlu koordinasi antarsemua instansi, seperti penerbangan, pariwisata dan Imigrasi. Serta menambah pemandu wisata yang bisa berbahasa mandarin jika kita ingin meningkatkan jumlah wisatawan dari negeri tirai bambu ini," demikian Konsul Jenderal Indonesia di Guangzhou, A.A.G. Alit Santhika dalam siaran persnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya